Find Us On Social Media :

7 Jam per Hari Dihabiskan Gamers di Depan Layar Monitor, Risikonya Mata Kering Bisa Menurunkan Konsentrasi juga Kemampuan Bermain e-Sport

dr. Nina Asrini Noor, Sp.M, Weitarsa Hendarto, dan Giring Ganesha sebagai narasumber pada acara INSTO Official Eye Drop Piala Presiden E-Sport 2020.

GridHEALTH.id - e-sport sekarang sedang menjadi trend dunia, bahkan di Indonesia.

Bahkan kini e-sport sudah masuk menjadi salah satu cabang olahraga dalam perlombaan internasional, SEA Games 2019 sebagai contohnya.

Baca Juga: Mirip Kelilipan, Hati-hati Mata Kering Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun

Malah e-sport di Indonesia didukung oleh negara, dalam hal ini oleh Presiden.

Karenanya Indonesia mempunyai kejuaraan e-sport piala Presiden.

Penyanyi Giring, vokalis band Nidji, adalah salah seorang yang menekuni dunia e-sport.

Baca Juga: Di Amerika, Ribuan Dolar Hilang Tiap Tahun Akibat Sakit Mata Kering!

Jadi tidak terbantahkan jika Giring adalah seorang gamers, yang menurut data Nielsen Consumer Media View pada Oktober 2019, umumnya bisa menghabiskan waktu hingga 7 jam per hari dan 87%-nya pengguna smartphone.

Asal tahu saja, walau e-sport itu katanya baik, tapi mempunyai dampak kesehatan yang kerap diabaikan.

Baca Juga: Sindrom Mata Kering Jangan Dianggap Sepele, Bisa Menganggu Saraf di Otak Hingga Timbulkan Migrain

Dampak kesehatan yang paling sering dan cepat terasa adalah mata kering.

Perlu diketahui mata kering merupakan kondisi ketika air mata alami tidak bisa membasuh mata dari debu atau benda asing yang mengganggu.

Dan, benar, Giring pun mengakui hal tersebut.

Baca Juga: Gara-gara Sering Lupa Berkedip, Raditya Dika Hadapi Sindrom Mata Kering, Ini Gejalanya