GridHEALTH.id - Anak stunting memang menjadi masalah kesehatan yang serius bagi banyak negara berkembang termasuk Indonesia.
Dimana rata-rata 40 % balita di negara berkembang tersebut mengalami masalah kekurangan gizi.
Hal ini diketahui berdasarkan laporan UNICEF yang mengatakan angka tersebut jauh lebih tinggi ketimbang negara maju secara global.
Baca Juga: Berantas Stunting; 5 Asupan Gizi Yang Mesti Dipenuhi dan Dihindari Para Calon Ibu
Berdasarkan data UNICEF tahun 2018 lalu terdapat 24,4 juta balita Indonesia, 11 juta balita Filipina, dan 2,6 juta balita Malaysia mengalami kekurangan gizi.
Menurut pakar nutrisi Asia UNICEF, Mueni Mutunga mengatakan kondisi ini terjadi karena kebiasaan orangtua yang tidak memperhatikan asupan gizi seimbang anaknya masing-masing.
Dimana saat ini orangtua lebih memilih makanan yang praktis untuk anaknya meski kandungan gizi yang ada didalamnya belum tentu seimbang.
Baca Juga: 5 Bahaya Kesehatan Akibat Terbiasa Tidur Saat Rambut Masih Basah
Seperti kebiasaan orangtua yang suka memberikan asupan anaknya berupa mi instan.
Menurut World Instant Noodles Association, Indonesia adalah konsumen mie instan terbesar kedua di dunia.
Baca Juga: Ponselnya Dituding Menyebarkan Virus Corona, Masker Xiaomi Justru Ludes Diburu Pembeli
Sedangkan peringkat satu diisi oleh China dengan konsumsi 12,5 miliar mie instan pada tahun 2018.
Dimana meskipun harganya murah, mi instan diketahui mengandung kadar nutrisi yang rendah, serta lemak dan garam yang tinggi.
Baca Juga: 6 Gejala Sel Kanker Mulai Liar dan Merugikan Kesehatan, Cepat Dideteksi Bisa Disembuhkan
Padahal untuk tumbuh kembang anak yang baik perlu asupan nutrisi yang seimbang baik itu karbohidrat, protein, lemak, vitamin maupun mineral.
Diketahui pedoman Gizi Seimbang mengacu pada Nutrition Guide for Balanced Diet, yaitu hasil kesepakatan konferensi pangan sedunia pada tahun 1992.
Baca Juga: Menikahi Nabila Faisal, Marcell Darwin Jatuh Sakit karena Virus dan Dirawat
Dalam Pedoman Gizi Seimbang juga terdapat panduan konsumsi sehari-hari yang disebut Tumpeng Gizi Seimbang. Isinya adalah anjuran seperti berikut ini;
- Membatasi asupan gula (4 sendok makan), garam (1 sendok teh), dan minyak (5 sendok makan).
- Mengonsumsi sumber protein beragam seperti ikan, daging, ayam, telur, makanan laut, kacang-kacangan sebanyak 2-4 porsi.
- Minum air putih 8 gelas.
Baca Juga: Awas, Bahaya Mengonsumsi Obat Pil Tanpa Air Putih, Bisa Perdarahan di Kerongkongan
- Makan sayuran 3-4 porsi.
- Mengonsumsi buah-buahan 2-3 porsi.
- Mengonsumsi karbohidrat 3-4 porsi.
- Rutin berolahraga dan bergerak sekaligus memantau berat badan.
- Menjaga kebersihan.
Itulah pedoman gizi seimbang yang bisa para orangtua ikuti dan adabaiknya mulai sekarang hindari pemberian mi instan untuk asupan si Kecil.(*)
#berantasstunting