Find Us On Social Media :

Berantas Stunting: Cegah Malnutrisi, Kemenkes akan Intervensi Gizi 211 Ribu Ibu Hamil di NTT

Intervensi gizi dan pengukuran berkala wajib dilakukan demi menghindarkan anak stunting.

GridHEALTH.id - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan organisasi global bidang intervensi nutrisi, yakni Nutrition International memberikan intervensi gizi pada 211 ribu ibu hamil dan 720 ribu anak balita di 20 kabupaten Jawa Timur dan NTT.

Baca Juga: Berantas Stunting: Pernah Alami Stunting di Masa Kecil, Bisakah Mempunyai Tinggi Badan Normal di Usia Dewasa?

Pemilihan lokasi program di NTT dan Jawa Timur dikarenakan dua wilayah tersebut merupakan daerah dengan angka stunting cukup tinggi.

Berdasarkan data tahun 2019, di wilayah NTT terdapat 42,6 % kasus stunting dan Jawa Timur 32,8%. Sementara angka nasional pada 2019 sebesar 27,7 %.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kirana Pritasari mengatakan di Jakarta upaya pemberian suplemen zat gizi mikro dukungan dari Nutrition International membantu penurunan angka stunting di Indonesia.

Menurut Kirana, upaya penguatan zat gizi mikro merupakan bagian dari kegiatan spesifik upaya penurunan stunting.

Baca Juga: 4 Cara Merawat Bayi Prematur di Rumah, Perlu Ekstra Hati-hati

Dia mengatakan Kementerian Kesehatan akan mendorong contoh program yang telah dilakukan oleh Kemenkes bersama Nutrition International di Jatim dan NTT agar dilakukan di daerah lain.

Program kerja sama yang merupakan bagian dari program Micronutrient Supplementation for Reducing Mortality and Morbidity (MITRA) tersebut memberikan tablet tambah darah yang mengandung zat besi dan asam folat untuk ibu hamil.