Diketahui diet Mediterania ini terinspirasi oleh menu populer di negara-negara seperti Yunani, Italia dan Spanyol, yang dikenal baik untuk kesehatan jantung.
Diet ini menekankan pada konsumsi daging merah, dan banyak buah dan sayuran, kacang polong seperti kacang polong dan kacang-kacangan, sereal, ikan, dan minyak nabati yang tidak dimurnikan.
Baca Juga: Akhirnya Secara Resmi WHO Umumkan Darurat Global Terkait Virus Corona, Indonesia Masih Zero?
Menurut Dr. Vij, sebagian besar dokter merekomendasikan mengikuti diet seimbang dan bergizi, seperti diet Mediterania untuk meningkatkan vitamina pria, bahkan mengurangi risiko infertilitas yang dialami pria.
Infertilitas atau masalah kesuburan (mandul) mempengaruhi sekitar 15% pasangan di seluruh dunia.
Tak hanya disebabkan oleh sel telur, faktor pria juga memngaruhi masalah kesuburan ini.
Saat ini, lebih banyak pria sedang dievaluasi untuk mengetahui penyebab utama infertilitas di rumah sakit dan klinik.
Baca Juga: Menikahi Nabila Faisal, Marcell Darwin Jatuh Sakit karena Virus dan Dirawat
Bahkan ada alat tes air mani yang memungkinkan pria untuk mengambil jumlah sperma mereka sendiri di rumah.
Dr. Vij menjelaskan bagaimana membuat pilihan makanan yang lebih baik dan tetap aktif dapat meningkatkan kesehatan pria secara keseluruhan, termasuk peluang pria untuk menjadi seorang ayah.