Find Us On Social Media :

4 Penyebab Bau Kaki yang Sering Buat Risi dan Kurang Percaya Diri

Sering buat kurang percaya diri, ternyata ini penyebab bau kaki.

GridHEALTH.id - Siapa yang tidak risi jika mengalami masalah bau kaki.

Apalagi bau kaki ini terjadi saat kita berkunjung ke rumah atau tempat orang lain.

Tentunya masalah tersebut akan membuat kita merasa sangat kurang percaya diri.

Dikutip dari NHS, istilah medis untuk keadaan bau kaki ini disebut sebagai bromodosis.

Baca Juga: Risih Dengan Bau Kaki? Ikuti 5 Tips Sehat Menjaga Kesehatan Kaki

Untuk penyebab bau kaki ini ternyata ada bermacam-macam, namun bila ditilik secara sederhana penyabab bau kaki berkaitan erat dengan kebersihan dan genetik.

Lantas apa saja penyebab bau kaki ?

Berikut ulasannya menurut Alex Kor, ahli penyakit kaki yang dihimpun Kompas.com dari menshealth.

1. Sepatu

Sama seperti kaus kaki, sepatu juga tak boleh lembap.

Baca Juga: 3 Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Kembangkan Gel Daun Mangga Obati Luka Diabetes

Inilah sebabnya mengapa para ahli menyarankan kita untuk tidak memakai sepatu yang sama dari hari ke hari. "Banyak orang tidak mampu melakukan itu, terutama jika pekerjaan kita membutuhkan sepatu tertentu," papar Alex.

Menurut dia, kebersihan kaki menjadi lebih penting jika kita selalu mengenakan sepatu yang sama.

Baca Juga: Awas, Bahaya Mengonsumsi Obat Pil Tanpa Air Putih, Bisa Perdarahan di Kerongkongan

Oleh karena itu, ia menyarankan kita untuk membersihkan dan menggosok kaki menggunakan batu apung atau alat khusus untuk mengikis kulit kering. Jenis sepatu juga bisa menentukan bau kaki.

"Jika kita memiliki bau kaki, kenakan sesuatu yang membuat kulit mudah bernafas," kata Alex.

2. Keringat

Saat kaki berkeringat, kaki kita akan terasa lembap dan hangat.

Baca Juga: Fakta Sinar Matahari Berlimpah Jadi Alasan Virus Corona Sukar Hidup di Indonesia

Inilah yang menyebabkan munculnya bakteri penyebab bau. Bakteri ini memecah keringat dan sel-sel kulit mati yang mendatangkan bau tak sedap.

Menurut Alex cara terbaik untuk melawan bau ini adalah dengan mengganti kaus kaki secara teratur, terutama ketika kaki lembap.

"Kita harus memakai sesuatu yang dapat mengusir kelembapan," paparnya.

Menurut dia, kaus kaki dari wol merino sangat bagus untuk mengusir kelembapan.

Apalagi, keringat memang biasa muncul saat cuaca panas.

Namun, Kor mengatakan, cuaca dingin juga bisa mengakibatkan bau di kaki karena orang-orang cenderung memakai kaus kaki yang tebal, sehingga kulit kaki susah bernapas.

Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Buah Delima Bisa Bikin Panjang Umur Seseorang

"Bahkan saat dingin, kita berkeringat, dan kemudian ketika kita berusaha menghangatkan kaki dengan kaus kaki, kita cenderung malas menggantinya karena cuaca yang dingin," tambah dia.

Menurutnya, kita juga bisa menggunakan antiperspirat beberapa kali dalam seminggu di malam hari untuk mengatasi hal ini.

3. Infeksi jamur

Menurut Alex, mereka yang menyukai olahraga biasanya berisiko tinggi mengalami infeksi jamur yang menyebabkan bau kaki.

Baca Juga: Terbiasa Makan Daging Mentah, Pria Ini Tak Sadar Cacing Pita Telah Bersarang Selama 10 Tahun di Kepalanya

"Kelembapan di antara jari-jari kaki akan menyebabkan gatal bagi banyak orang," kata dia.

Mereka yang mengalami hal ini biasanya berpikir untuk memakai krim anti jamur.

Padahal, mengoleskan krin anti jamur saat kaki lembap, menurut Alex, justru memperburuk keadaan.

Pada beberapa kasus, cara semacam ini hanya membuat bau kaki tetap bertahan.

"Ada saatnya saya sudah mencoba semuanya dan tidak ada yang berhasil, jadi saya memberi pasien saya antibiotik oral," katanya.

Baca Juga: 6 Ciri Asuransi Kesehatan yang Baik, Paling Penting Sangat Mudah Bila Ada Klaim

Ia menambahkan, kejadian semacam ini merupakan hal yang langka.

Tapi, jenis bakteri tertentu yang muncul karena kelembapan bisa diatasi dengan cara ini.

4. Stres

Stres juga bisa membuat tubuh mengeluarkan keringat berlebih.

Baca Juga: Hati-hati, Risiko Mandul Sangat Tinggi Bagi Pria Yang Kurang Tidur

"Tidak ada keraguan bahwa ketika orang-orang berada di bawah tekanan, mereka akan lebih banyak berkeringat," kata Alex.

Keringat yang disebabkan oleh stres mengandung bahan-bahan yang berbeda dari keringat yang dipicu panas.

Ini terjadi karena keringat tersebut diproduksi lewat jenis kelenjar keringat yang berbeda, dan biasanya menyebabkan bau yang lebih parah.

Baca Juga: Masker Mulai Langka di China, Sampai Direbus Agar Bisa Dipakai Ulang

Sebaiknya, kita menyimpan beberapa pasang kaus kaki cadangan di kantor, atau di mana pun tempat yang membuat kita merasa sangat stres.(*)

 

 

 #berantasstunting