"Anaknya Fairuz tuh tahu, tapi kebanyakan nangis. Kasihan sih, dia ngelihat ibunya kayak gitu," ungkap Firda, mengutip Grid.ID dari Youtube 'Populer Seleb', yang diunggah pada Kamis (30/1/2020).
Saking kesalnya, Faaz sampai melakban foto sang ayah, yang terpajang di kamarnya.
"Terus kemarin bilang sama anak saya, kan sepupuan 'Tahu enggak kak, aku benci banget sama yang namanya Galih. Aku benci banget sama Galih, dia nyakitin hati mami aku, dia bikin mami aku malu' gitu kata Faaz," kata Firda.
"Dia bilangnya sambil nangis-nangis ke anak saya. Terus fotonya (Galih) di kamarnya dilakban," imbuhnya.
Tak dapat dipungkiri, seorang anak yang sering melihat ibunya menangis dan tersakiti batinnya seperti itu memang merasa iba dan jengkel dengan para pembuat onar.
Melansir laman American Academy of Pediatrics, ketika anak-anak terpapar pada peristiwa traumatis, termasuk kejahatan dengan kekerasan, respons mereka mungkin beragam.
Beberapa anak menjadi takut, mungkin lebih suka tinggal di rumah, kesulitan tidur dan sulit berkonsentrasi di sekolah, bahkan menghindari orang dan dunia di sekitar mereka.