GridHEALTH.id - Popok merupakan salah satu perlengkapan bayi yang wajib dimiliki, terlebih bagi orangtua yang baru saja memiliki buah hati.
Dimana popok menjadi solusi jangka pendek untuk menampung urine atau feses bayi yang diketahui masih belumbisa mengontrol proses pembuangannya sendiri.
Meski begitu para orangtua harus tahu, penggunaan popok bagi bayi ini tidak bisa sembarangan, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.
Baca Juga: Patut Dicoba, 6 Cara Asyik Mengganti Popok Bayi Agar Tak Kerepotan
Sebab salah-salah memilih popok bagi bayi justru akan memicu munculnya beberapa bahaya kesehatan pada bayi.
Seperti munculnya ruam pada kulit bayi yang biasa terjadi akibat kesalahan memilih popok untuk si Kecil.
Dilansir dari WebMD, berikut beberapa tips yang mesti diperhatikan saat memilih popok bayi agar tidak menimbulkan masalah kesehatan;
1. Sesuaikan ukuran popok dengan bayi
Popok kain umumnya memiliki satu ukuran dan biasanya digunakan sat bayi baru lahir.
Sedangkan popok sekali pakai biasanya didasarkan pada berat bayi.
Pada kemasan popok sekali pakai tertera ukuran popok S, M, L, XL, dan seterusnya.
Keterangan ukuran tersebut disertai dengan kisaran berat bayi yang bisa menggunakan popok tersebut.
Para orangtua bisa menjadikan keterangan ukuran yang tertera pada kemasan tersebut sebagai acuan untuk membeli popok yang akan digunakan oleh bayi.
Baca Juga: 4 Tanda Terjadi Intoleransi Gula di Tubuh, Salah Satunya Kembung
Hal ini dilakukan agar saat bayi menggunakan popok merasa nyaman dan tidak kesempitan.
Sebab, popok yang terlalu sempit bisa menyebabkan gesekan sehingga kulitnya menjadi lecet.
Selain itu, popok yang digunakan juga tidak boleh terlalu besar.
Jika popok kebesaran, bisa menyebabkan urine, bahkan tinja bayi keluar dari sela-sela popok.
Jadi, pastikan popok pas di sekitar kaki bayi pas tapi tidak terlalu kencang dan tidak terlalu besar.
2. Pengaman pada popok kain
Pada popok bayi sekali pakai terdapat perekat yang memudahkan orangtua untuk memasangkannya ke tubuh Si Kecil.
Tak hanya itu, ada juga popok bayi sekali pakai yang cara menggunakannya seperti celana dalam.
Baca Juga: Kandungan Oleocanthal Dalam Minyak Zaitun Dipercaya Ampuh Membunuh Sel Kanker Payudara
Hal itu berbeda dengan popok kain yang biasanya terdapat tali agar popok terpasang dan tidak mudah lepas, ada juga yang menggunakan pengait.
Mungkin beberapa dari kita merasa khawatir akan keselamatan bayi jika menggunakan pengait pada popok kain karena bisa melukai tubuhnya.
Untuk itu para orangtua bisa mencoba untuk membeli pengait popok kain yang terbuat dari stainless steel, dilapisi pelindung plastik yang mengunci, sehingga tidak akan terbuka saat bayi bergerak.
Selain itu orangtua juga bisa membeli popok kain yang dilengkapi dengan kancing atau pengencang lain yang aman untuk bayi.
3. Pilih popok yang halus
Tak hanya ukuran dan pengaman saja yang harus diperhatikan, bahan popok juga perlu diperhatikan.
Sebab, dalam penggunaannya, popok langsung menempel dengan kulit bayi, sehingga halus atau kasarnya bahan pada popok dapat mepengaruhi kenyamanan Si Kecil.
Pilihlah popok kain atau sekali pakai dengan bahan yang halus tetapi dengan ukuran dan pengaman yang sesuai dengan Si Kecil.
Ini akan membuat bayi merasa nyaman selama menggunakan popok.
Jika perlu, konsultasikan ke dokter popok seperti apa yang cocok digunakan oleh anaknya masing-masing.
4. Selalu siapkan popok cadangan
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa popok bayi harus segera diganti jika sudah penuh dengan kotoran.
Baca Juga: Miliki Jari Kelingking Tak Normal, Hailey Bieber Ungkap Miliki Kelainan Genetik Ectrodactyly
Jika tidak segera diganti, itu bisa menimbulkan iritasi pada kulit bayi atau yang sering disebut dengan ruam popok.
Oleh karena itu, lebih baik popok bayi disiapkan sebanyak mungkin, baik popok kain maupun sekali pakai untuk menhindari terjadinya masalah kesehatan tersebut.(*)
Baca Juga: Heboh, Puluhan Tahanan di Lapas Khusus Wanita Ini Hamil Mendadak
#berantasstunting