Find Us On Social Media :

Kurus Tetapi Menderita Kolesterol Tinggi, Ternyata Akibat Hal Ini

Orang kurus juga bisa mempunyai kolesterol tinggi.

GridHEALTH.id - Banyak orang beranggapan, tubuh gemuk identik dengan kadar kolesterol tinggi. Sebaliknya, orang bertubuh kurus akan aman dari keadaan tersebut. Anggapan itu tidak sepenuhnya benar.

Baca Juga: 5 Tanda Kadar Kolesterol Sudah Lampu Merah, Bahayanya Ke Jantung!

Memang, kadar kolesterol total ataupun jenisnya (seperti LDL dan trigliserida) yang terlalu tinggi akan berbahaya bagi kesehatan, khususnya jantung. Karena itu, kita selalu waswas dengan hasil laboratorium yang demikian.

Perlu diketahui, makanan yang mengandung kadar kolesterol tinggi maupun lemak jenuh  berpengaruh secara signifikan pada kolesterol dalam tubuh.

Apakah seseorang itu bertubuh gemuk atau tidak, pengaturan diet rendah kolesterol dan lemak jenuh merupakan salah satu cara efektif untuk mengendalikan kadar kolesterol darah.

Hanya saja pada keadaan tertentu, pengaturan diet saja tidak cukup. Penanganan medis lebih lanjut bisa saja diperlukan.

Sebenarnya, faktor yang dapat memicu meningkatnya kadar kolesterol dalam darah tidak hanya bobot atau konsumsi lemak jenuh.

Baca Juga: Kandungan Oleocanthal Dalam Minyak Zaitun Dipercaya Ampuh Membunuh Sel Kanker Payudara

Masih ada faktor lain dibandingkan dengan bobot tubuh dan lemak jenuh, yaitu umur, jenis kelamin, aktivitas fisik, juga keturunan atau  bawaan.

Dengan bertambahnya usia (gemuk atau kurus), pria maupun wanita mempunyai kecenderungan kolesterol yang meningkat. Wanita yang menginjak usia menopause (kadar LDL lebih tinggi) juga perlu hati-hati.

Baca Juga: Tak Bisa Tidur Kalau Tidak Memeluk Guling? Kebiasaan Ini Malah Sehat, Lo!

Untuk mencegahnya, lakukan aktivitas fisik secara teratur dibarengi kebiasaan hidup sehat seperti tidak merokok, tidak minum alkohol, dan mengonsumsi menu makanan yang seimbang.

Yang sulit dikendalikan justru faktor keturunan. Walaupun angka kemungkinan kolesterol tinggi karena faktor keturunan tidak sebesar faktor lain, manifestasinya akan lebih buruk bila disertai hadirnya faktor risiko lain seperti kegemukan dan penyakit diabetes.

 

Bahwa si gemuk memiliki kadar kolesterol normal sebenarnya belum berarti ia sepenuhnya bebas masalah.

Baca Juga: Atasi Tulang Lemah Dengan Kalsium dan Vitamin D

Sebab penelitian menyebutkan, angka kejadian beberapa penyakit lain seperti penyakiti jantung, stroke, diabetes, kanker, radang sendi, peningkatan kadar asam urat dan batu empedu lebih sering didapati pada orang gemuk, walaupun tidak mutlak disertai kadar kolesterol tinggi. (*)

#berantasstunting