alam tiga bulan pertama Lilian menjalani perawatan yang ketat dan rumit, termasuk melakukan operasi dan kemoterapi.
Momen mengharukan tersebut sempat diabadikan orangtua Lilian dalam sebuah video yang diunggah di media sosial untuk berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu mereka. Dalam video yang diunggah di Facebook, sang ibu menulis;
"Kami sangat berterima kasih atas semua yang telah kalian lakukan. Kami hampir kehilangan segalanya dan dalam perjalanan ini kalian luar biasa," kata Borden kepada staf rumah sakit.
Pada unggahannya tersebut, ibu dari Lilian juga menyatakan rasa bersalahnya ketika mengetahui putrinya menderita penyakit yang parah.
Baca Juga: Begini Cara Kenali Kebutuhan Emosi Anak Agar Tak Jadi Anak Nakal
"Aku merasa hancur. Kupikir sebagai seorang wanita, sebagai ibu, kaulah yang melahirkan anak itu, kamu akan merasa sangat bersalah. Kamu merasa kamu penyebab atas semua ini. Dan ketika para dokter melihat dan mengatakan, 'ini hanya nasib buruk'. Saya pikir itu lebih menghancurkan karena sebagai manusia kita bahkan tidak dapat menyalahkan diri sendiri."