GridHEALTH.id – Pernahkah terbayang akan ada rambut yang tumbuh di dalam mulut?
Mungkin banyak yang mengira itu mustahil, namun seorang wanita asal Italia mengalami kondisi langka, yaitu tumbuh rambut di gusi.
Di 2009 lalu, saat usianya 19 tahun ia mengunjungi dokter di Universitas Campania Luigi Vanvitelli, dan dia mengalami kondisi medis yang dikenal gingival hirsutism, seperti dilansir Science Alert, Rabu (5/2/2020).
Lebih jelasnya, mereka menemukan hamburan rambut seperti bulu mata yang menjulur dari jaringan lunak tepat di belakang gigi depan atasnya.
Setelah melalui tes, ternyata wanita tersebut didiagnosis sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS), suatu kondisi reproduksi yang terhubung dengan ketidakseimbangan hormon.
Menurut Mayo Clinic, PCOS adalah kelainan hormon yang umum terjadi pada wanita usia reproduksi.
Wanita yang mengalami PCOS mungkin memiliki periode menstruasi yang jarang atau berkepanjangan atau kelebihan kadar hormon pria (androgen).
Ketidakseimbangan hormon tersebut menyebabkan hirsutisme (pertumbuhan rambut berlebih), tetapi biasanya pertumbuhan ini terbatas pada bagian-bagian tubuh yang sudah menumbuhkan folikel, seperti wajah, dada, dan anggota tubuh lainnya.
Baca Juga: 3 Kelebihan Bandeng dari Ikan Lainnya, Tapi Tidak Dianjurkan Dikonsumsi Setiap Hari, Lo Kok?
Perawatan pasien itu pun dilakukan dengan cara operasi untuk menghilangkan rambut-rambut di gusinya.
Selain itu, ia juga diberi pil KB untuk membantu mengatasi ketidakseimbangan hormon sehingga rambut di gusinya tidak tumbuh lagi.
Akan tetapi, enam tahun kemudian pasien tersebut kembali ke klinik dan mengatakan bahwa rambut di gusinya tumbuh kembali karena dia berhenti menggunakan pil KB.
Kali ini dokter tidak hanya menghilangkan rambut-rambut tersebut, dokter juga mengambil bagian kecil dari jaringan untuk diperiksa.
Dokter pun menemukan batang rambut menerobos melalui jaringan gusinya yang menebal dengan tidak biasa.
Setahun berlalu dan kondisi pasien itu memburuk, semakin banyak rambut yang muncul di area sekitar mulutnya.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Alami Mengontrol Darah Tinggi, Salah Satunya dengan Bawang Putih
Kasus seperti ini sangat langka, sebelumnya hanya ada lima kasus serupa yang pernah terjadi dan telah dilaporkan dalam literatur medis.
Dalam laporan, tidak dijelaskan apakah pasien kembali mengonsumsi pil KB atau apakah dia memiliki masalah kesehatan lainnya akibat pertumbuhan rambut di gusinya.
Baca Juga: 5 Manfaat Bersepeda bagi Kesehatan, Salah satunya Mengatasi Nyeri Punggung
Tetapi dengan adanya kasus terbaru, setidaknya para ahli lebih siap jika menemukan kasus yang sama di lain waktu.(*)
#berantasstunting