GridHEALTH.id - MS (13), siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 16 Kota Malang yang menjadi korban bully akhirnya dikonfirmasi harus menjalani amputasi.
Seperti kita ketahui, akibat perundungan yang dialami MS salah satu jari tangan yang dimilki siswa kelas VII tersebut tidak lagi berfungsi.
Bahkan video yang memperlihatkan MS meringis kesakitan sempat viral di beberapa media sosial dan menjadi pemberitaan hangat di tanah air.
Namun kasus perundungan yang menimpa MS itu dianggap Kepala SMPN 16 Kota Malang, Syamsul Arifin bukan karena faktor kesengajaan.
Baca Juga : Siswa SMP di Malang Jadi Korban Perundungan Hingga Masuk Rumah Sakit, Kepala Sekolah Sebut Hanya Bergurau
Hal itu karena para pelaku dinilai tidak memiliki latar belakang kenakalan yang dianggap cukup serius.
"Bergurau seusia anak, karena yang melakukan anak-anak yang tidak punya rekam jejak kenakalan yang sangat keras,” kata Syamsul.
Tapi nyatanya akibat perundungan tersebut, MS harus merelakan jari yang tidak berfungsinya tersebut untuk diamputasi.
Baca Juga: Mulutnya Ditumbuhi Rambut, Mengerikan tapi Nyata, Disantet?