GridHEALTH.id - Viralnya isu Virus corona yang mewabah menjadi topik perhatian publik di seluruh dunia.
Karena berita virus corona sudah sedemikian viralnya, semua orang, baik dwasa maupuan anak sekolah, tahu mengenai berita virus corona ini.
Baca Juga: Perampok Urung Memperkosa Setelah Tahu Calon Korbannya Baru Keluar dari Wuhan
Kini daerah Wuhan di China, tempat mewabahnya virus corona pertama kali, sudah dikenal publik seluruh dunia.
Karenanya apapun profesi seseorang kini waspada betul dengan virus corona.
Semua orang di dunia kini telah sensitif dengan virus corona.
Sebab tidak ada satupun diantara kita yang ingin terinfeksi virus corona Wuhan ini.
Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Ubi Jalar Bagi Wanita, Tingkatkan Libido dan Menambah Kesuburan
Hal itu dibuktikan dengan telak oleh salah seorang selebrgram, yang bisa dibilang nekat, gila, dan kurang jerjaan.
Karena ulahnya dirinya kini harus berurusan dengan pihak berwajib, dan siap-siap menerima ganjaran hukuman setimpal.
Yang bikin kesal banyak pihak, adalag alasannya membuat onar tersebut haya karena ingin viral.
Baca Juga: 8 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Dapat Merusak Ginjal, Salah Satunya Jangan Kebanyakan Makan Daging
Pelaku tersebut melensir dari Intisari.id, bernama James Potok (28).
Dia mengaku seorang selebgram yang ingin menjadi viral dengan apa yang dilakukannya dan membuat semua orangpanik, bahkan sampai peswat yang ditumpanginya mendarat darurat.
Baca Juga: 8 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Dapat Merusak Ginjal, Salah Satunya Jangan Kebanyakan Makan Daging
Bagaimana tidak, James melakukan keonaran di atas pesawat berpenumpang 243 orang yang sedang mengudara.
Melansir dari Metro.co.uk (5/2/2020), James mengatakan bahwa dia berpikir kelakuaknnya itu bisa menjadi 'publisitas yang baik' untuk memfilmkan dirinya berteriak.
"Bisakah saya mendapatkan perhatian semua orang. Saya baru saja kembali dari provinsi Hunan, ibu kota tempat penyebaran Virus Corona. Dan saat ini saya merasa tidak enak badan. Terima kasih," begitu teriakan James yang sontak menimbulkan kepanikan.
Meski akhirnya mengaku hanya bercanda, namun pria itu sudah terlanjur menimbulkan kekacauan yang begitu besar.
Penerbangan dari Toronto ke Jamaika tersebut terpaksa berbalik dan melakukan pendaratan darurat.
James segera dikawal keluar dari pesawat dengan topeng dan sarung tangan yang dikenakan oleh staf maskapai penerbangan.
Ia pun ditangkap dan didakwa karena menimbulkan kerusakan setelah apa yang dilakukannya di pesawat tersebut.
Bahkan penerbangan kedua juga ikut dibatalkan.
Pria yang menyebut dirinya Patok Philippe itu memiliki lebih dari 30.000 pengikut di Instagram, kemudian menyesal dengan apa yang dilakukannya.
"Ini akan menjadi sesuatu yang lain jika saya mengatakan 'hei kalian ada bom yang diikatkan pada saya, saya punya senjata di saya', orang gagal dalam proporsi. Bagi saya itu hanya lelucon," katanya.
Baca Juga: Virus Demam Babi Afrika Menyerang Bali, Ratusan Ternak Mati, Bahayakah Bagi Manusia ?
"Di tengah penerbangan aku berdiri, mengeluarkan kamera videoku, aku akan mempostingnya ke Instagram, mengirimnya ke 6ixbuzz sehingga menjadi viral," papar James.
"Saya sangat sangat menyesal atas ketidaktahuan saya dan tidak memahami bahwa ini adalah epidemi, bahwa orang mendengar kata itu dan menjadi identik dengan ancaman," sambungnya.
James mengatakan bahwa ia tidak berpikir apa yang dilakukannya akan dianggap ilegal dan mendapat respon seperti itu.
Sementara itu, seorang penumpang bernama Julie-Anne Broderick memposting di Facebook tentang peristiwa yang menghebohkan itu.
Baca Juga: Nikita Mirzani Geram Dituding Menjadikan Anak Bungsunya Senjata Kebebasannya; Kan Masih ASI ....
"Sedikit yang dia tahu, bahwa Jamaika dan AS tidak akan menerima penerbangan kami sehingga kembali ke Kanada kami datang di mana dia ditahan karena pelanggaran federal," tulisnya.
Ia pun mengeluhkan tentang kerugian yang didapatkannya akibat kelakuan sang selebgram.
“Kami baru saja melewati Florida dan tiba-tiba kami merasa pesawat melakukan pergantian yang cukup dramatis. Kami tiba-tiba terbang ke arah yang berlawanan dan dikatakan tujuan akhir kami adalah kembali ke Toronto. Jadi kami sangat bingung dan khawatir.
Baca Juga: Tidak Semua Masker Bisa Mencegah Infeksi Virus tak terkecuali Corona, Perhatian Kode dan Bahannya
“Kurasa orang ini mengira itu lelucon lucu tapi itu benar-benar aneh,“ Kami semua sangat frustrasi, hanya mengusir 240 orang, itu sangat egois. Kami telah kehilangan satu hari liburan kami," katanya.
Usai tiba kembali di Bandara Pearson di Toronto, James pun diperiksa oleh staf medis.
Dikonfirmasi oleh penyelidik bahwa James tidaklah mengidap virus Corona.
Baca Juga: Pilih Diobati Windy Mayang atau Ningsih Tinampi? Pengobatan Keduanya Hangat Diperbincangkan Publik
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara WestJet mengatakan: "Karena kehati-hatian, kru kami mengikuti semua protokol untuk penyakit menular di kapal, termasuk mengasingkan seseorang yang membuat klaim tidak berdasar mengenai coronavirus.
"Karena keterlibatan penegakan hukum, serta privasi para tamu kami, kami tidak dapat memberikan informasi tambahan tentang insiden saat ini."(*)
#berantasstunting