GridHEALTH.id - Pasca evakuasi dari Wuhan Cina, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akui terdapat dua orang warga negara asing (WNA) yang ikut di observasi di pulau Natuna karena virus corona.
Hal itu ia saampaikan langsung kepada awak media ketika berkantor di Kantor Bupati Natuna, Kamis (6/2/2020) kemarin.
Baca Juga: Tidak Semua Masker Bisa Mencegah Infeksi Virus tak terkecuali Corona, Perhatian Kode dan Bahannya
"Benar (ada dua). Itu orang bule (asing) itu," kata Terawan dikutip dari Kompas.com, (7/2/2020).
Sayang Terawan tidak mengatakan secara pasti WNA yang tengah diobservasi tersebut.
"Orang asing, orang Eropa, kalau enggak salah mana itu. Saya tidak hapal," lanjut Terawan.
Menurutnya, kedua WNA tersebut akan mendapat perlakuan yang sama dengan para WNI yang juga diobservasi.
Baca Juga: Nikita Mirzani Geram Dituding Menjadikan Anak Bungsunya Senjata Kebebasannya; Kan Masih ASI ....
"Aku ora (tidak) peduli warga mana, tak pelihara semua," tutur Terawan.
Disisi lain, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono mengatakan satu orang WNA yang diobservasi di Natuna tersebut berkewarganegaraan Amerika Serikat.
"Warga Amerika Serikat. Istrinya asli Jambi, " lanjut Anung.
Baca Juga: Virus Demam Babi Afrika Menyerang Bali, Ratusan Ternak Mati, Bahayakah Bagi Manusia ?
Diketahui sebelumnya juga sebanyak 237 WNI dari Wuhan juga tengah menjalani masa observasi di pulau Natuna, dimana observasi tersebut dilakukan selama 14 hari.
Masa observasi ini sangat penting untuk mengetahui dan mencegah penularan virus corona.
Pasalnya seperti banyak diberitakan, virus corona ini mudah ditularkan melalui kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi.
Diperkuat dengan pernyataan yang diunggah Centers for Disease Control and Prevention, penularan virus corona antar manusia sering terjadi dalam kontak dekat, yakni sekitar 1,8 meter.
Penyebaran dari orang ke orang diperkirakan terjadi terutama melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan dari air liur ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, mirip dengan bagaimana influenza dan patogen pernapasan lainnya menyebar.
Tetesan ini dapat mendarat di mulut atau hidung orang-orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.
Baca Juga: Pilih Diobati Windy Mayang atau Ningsih Tinampi? Pengobatan Keduanya Hangat Diperbincangkan Publik
Saat ini tidak jelas apakah seseorang bisa mengidap virus corona hanya dengan menyentuh permukaan atau objek yang memiliki virus di atasnya.
Namun dari sentuhan dengan obyek inilah, kita tidak sadar jika tangan kita rupanya kotor namun tetap menyentuh mulut, hidung, bahkan mata.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Alami Mengontrol Darah Tinggi, Salah Satunya dengan Bawang Putih
Oleh sebab itu, WHO dan para pakar kesehatan lainnya selalu memperingatkan untuk selalu mencuci tangan dengan baik, melindungi diri dari kontak dengan pengidapnya, tidak menggunakan alat makan secara bersamaan, memasak telur atau daging hingga matang sempurna, dan selalu menutupi hidung dan mulut tiap kali bersin atau batuk.
Namun demikian, Anung memastikan kondisi kesehatan 1 WNA dan 237 WNI itu seluruhnya sehat.
"Semua baik. Sebanyak 238 orang yang dipulangkan dari Wuhan, termasuk (di dalamnya) satu WNA, semua sehat," kata Anung.(*)
#berantasstunting