GridHEALT.id - Setelah melewati masa-masa kritis, kondisi Ekki Soekarno kini dikabarkan mulai membaik.
Tak heran hal ini membuat Soraya Haque meminta suaminya itu untuk menjauhi orang-orang yang merokok alias perokok aktif.
Baca Juga: Ekki Soekarno Terbangun dari Koma, Soraya Haque Terus Berlinang Air Mata dalam Dekapan Keluarga
"(Pantangannya) Enggak merokok dan enggak boleh didekat orang yang (sedang) merokok juga," kata Soraya dikutip dari Kompas.com, (7/2/2020).
Permintaan ini tentu tanpa alasa, sebab diketahui Ekki Soekarno mengalami kritis karena infeksi paru-paru yang dideritanya.
Apalagi salah satu pemicu infeksi paru-paru tersebut adalah asap rokok.
Perlu diketahui perokok pasif atau seseorang yang tidak merokok tapi dekat atau beraktivitas bersama orang yang merupakan perokok aktif memiliki risiko kesehatan yang sama bahayanya.
Baca Juga: Malaysia Menjadi Tujuan Wisata Kesehatan Berobat, Apa Istimewanya?
Melansir dari WebMD, penelitian telah menunjukkan bahwa bukan perokok yang tinggal dengan perokok memiliki peningkatan risiko 24% untuk mengembangkan kanker paru-paru jika dibandingkan dengan bukan perokok aktif.
Diperkirakan 3.000 kematian akibat kanker paru-paru terjadi setiap tahun di AS yang menimpa perokok pasif.
Baca Juga: Ukuran Alat Vital Pria Indonesia Menduduki Posisi ke -78 di Dunia, Sudah Normal ?
Menurut Department of Health & Human Services, State Government of Victoria, Australia, asap tembakau di dalam ruangan cenderung menggantung di udara dan tidak keluar begitu saja.
Asap panas naik, tetapi asap tembakau mendingin dengan cepat, yang menghentikan pendakian ke atas, ini karena asap lebih berat daripada udara, asap mulai turun.
Baca Juga: Penularan Virus Corona dari Manusia ke Manusia Hanya Butuh Waktu 15 Detik
Seseorang yang merokok berat di dalam ruangan menciptakan awan asap rendah yang tidak bisa dihembuskan oleh anggota rumah tangga lain selain bernapas.
Asap tembakau mengandung sekitar 7.000 bahan kimia, terdiri dari partikel dan gas, lebih dari 70 di antaranya diketahui menyebabkan kanker.
Senyawa seperti amonia, belerang dan formaldehid mengiritasi mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Baca Juga: Asam Urat Tinggi Menyerang, Salah Satu Gejalanya Adalah Nyeri Sendi
Senyawa ini sangat berbahaya bagi orang dengan kondisi pernapasan seperti bronkitis atau asma.
Tak hanya dapat mengalami kanker paru, orang yang tidak pernah merokok yang hidup dengan orang yang aktif merokok memiliki risiko lebih tinggi terhadap berbagai penyakit terkait tembakau dan risiko kesehatan lainnya.
Melihat penjelasan tersebut, alhasil Ekki Soekarno pun disebut sampai bersumpah kepada Soraya Haque untuk berhenti merokok.
Kejadian itu diceritakan oleh anak bungsu mereka, Belmiro Soekarno.
"Iya (berhenti merokok) dan itu juga bukan (permintaan) dari keluarga gitulah. Sebelumnya juga dibilang jangan merokok. Ya sudah, Papa bersumpah sendiri ke Mama gitu lho," kata Belmiro Soekarno.(*)
#berantasstunting