Find Us On Social Media :

Anak Remaja Ini Tega Menusuk Ibu Kandungnya di Jakbar, Diduga Kecanduan Game Online

Diduga kecanduan game online, anak remaja ini tega menusuk ibu kandungnya sendiri menggunakan gunting.

 

GridHEALTH.id - Seorang anak remaja diduga memiliki kelainan mental setelah kecanduan bermain game online.

Dimana anak tersebut tega menusuk ibu kandungnya sendiri menggunakan gunting hingga mengalami luka berat dan harus dirawat intensif di rumah sakit.

Dilansir dari Tribunnews.com, pelaku penusukan merupakan seorang anak warga Grogol Jakarta Barat (Jakbar) berinisial CCS (18).

Baca Juga : Akhir Kisah Kecanduan Del Piero Bermain Game Online, Bisa Dikategorikan Gangguan Mental

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan CCS saat ini telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pelaku diketahui telah dibawa ke rumah sakit jiwa oleh pihak kepolisian karena saat penangkapan CCS menunjukan gelagat yang kurang sehat mentalnya.

"Tersangka kita bawa ke RS Jiwa karena sejak pertama penangkapan sampai saat ini masih berteriak terus sehingga perlu dikasih obat penenang. Ini masih kita dalami apa motif dari pelaku," kata Komber Yusri.

Sementara itu, sang ibu masih berada di rumah sakit karena luka tusukan yang diterimanya bisa dibilang dalam keadaan luka berat.

Baca Juga: Aneh, Wanita Asal Lampung Ini Hamil Mendadak dan Melahirkan Setelahnya

"Sekarang ibunya masih di RS. Ada 3 tusukan, pertama di leher, tangan dan perut. Kondisi sekarang korban dalam luka berat," ungkap dia.

Ibu CCS juga disebut kesehatan mentalnya juga tengah terganggu, dimana dirinya juga mengalami stres.

"Juga sama ibunya juga dalam keadaan stress, sejak beberapa bulan ini. Memang mereka tinggal berdua dalam satu rumah," lanjutnya.

Baca Juga: Karena Pestisida, Banyak Makan Sayur dan Buah Membuat Jumlah Sperma Berkurang

Selain itu, menurut keterangan yang dihimpun dari warga di sekitar tempat kejadian perkara, termasuk tantenya, CCS memang seringkali terlihat bermain game online.

Namun demikian, Yusri mengungkapkan, polisi masih melakukan tahapan tes psikologi untuk memastikan kelainan jiwa tersangka.

Baca Juga: 8 Ramuan Alami Ini Mampu Legakan Radang Tenggorokan di Musim Hujan

"Jadi nanti merujuk ke tes psikologi buat yang bersangkutan. Tapi sekarang ini memang kita kirin ke RS jiwa di Jakarta Barat untuk membuat yang bersangkutan tenang dulu. Kami cek ke sana sudah dikasih obat penenang. Mudah-mudahan setelah itu bisa dicek kejiwaan yang bersangkutan," tukas dia.

Terlepas dari kasus tersebut, berbicara mengenai game online bila ditilik dari sisi medis memang bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang bila sudah kecanduan.

Bahkan dilansir dari counterpunch.org, WHO telah mengategorikan kecanduan video game sebagai salah satu jenis gangguan mental.

Baca Juga: Obat Batuk Memakai Bawang Merah Cukup Tambahkan Madu, Ini Caranya

Perlu diketahui, hal yang menjadi penyebab anak mudah kecanduan game adalah karena otak anak-anak masih sangat fleksibel dan akan terus berkembang hingga berusia 17 tahun.

Anak yang terus dibiarkan kecanduan video game akan membuatnya sulit untuk menghadapi kesulitan dan tuntutan di dunia nyata, serta membuatnya anti sosial.

Baca Juga: Putri Karen Idol Jatuh Dari Apartemen Hingga Tewas, Ini Pengamannya

Adapun sejumlah masalah kesehatan pada anak akibat kecanduan game online, seperti fungsi penglihatan yang menurun, postur tubuh yang buruk, kebiasaan makan dan tidur yang buruk, mudah marah, hingga berlaku agresif ketika anak diminta untuk berhenti bermain video game.

Selain itu, anak-anak yang kecanduan video game juga mudah merasa cemas dan tertekan, mengisolasi diri, memiliki harga diri yang rendah, kemampuan komunikasi yang buruk, menurunnya daya pikir otak, hingga bisa menyebabkan anak depresi.

Baca Juga: 64 Awak Kapal Pesiar Terinfeksi Virus Corona, 78 WNI Pun Ikut Dikarantina

Melihat penjelasan tersebut, tak heran jika CCS disebut mengalami gangguan kesehatan mental hingga tega menusuk ibu kandungnya sendiri hingga menyebabkan luka berat.(*)

 #berantasstunting