Find Us On Social Media :

Tanaman Kelor Jadi Solusi Gubernur NTT Kendalikan Kasus Stunting, namun Berbahaya untuk Wanita Hamil

Tanaman kelor dijadikan sebagai solusi untuk mengendalikan stunting, namun berbahaya untuk dikonsumsi wanita hamil.

GridHEALTH.id – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menganjurkan masyarakat untuk melakukan budidaya tanaman kelor.

Sebab, tanaman kelor dinilai dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan bagi warga yang rutin mengonsumsinya.

Baca Juga: Bahaya Nampan Restoran Cepat Saji Terbesar di Dunia Ini Diungkap Mantan Karyawannya

Menurutnya, kandungan gizi yang ada pada tanaman kelor lebih tinggi daripada susu.

Dengan banyaknya manfaat yang terdapat dalam tanaman kelor, Viktor juga percaya program budidaya tanaman kelor yang dicanangkan bisa menjadi solusi untuk menekan kasus stunting di NTT.

Baca Juga: Berantas Stunting; Lurah Pulau Tidung Lakukan Pembibitan Daun Kelor Untuk Cegah Stunting

"Kalau kita mengkonsumsi kelor secara rutin maka sesungguhnya kita tidak perlu lagi minum susu. Kelor di atas dari susu. Kelor harus kita propagandakan terus di NTT," kata Viktor saat berbicara di Rumah Jabatan Bupati Malaka di Haitimuk, Minggu (9/02/2020) malam, dilansir dari Kompas.com.