Find Us On Social Media :

Tanaman Kelor Jadi Solusi Gubernur NTT Kendalikan Kasus Stunting, namun Berbahaya untuk Wanita Hamil

Tanaman kelor dijadikan sebagai solusi untuk mengendalikan stunting, namun berbahaya untuk dikonsumsi wanita hamil.

Penelitian menunjukkan bahwa umumnya tidak masalah untuk memakan daun atau biji dari tanaman kelor.

Tetapi bisa berbahaya untuk makan kulit pohon kelor, terutama untuk wanita hamil.

Baca Juga: Sering Dianggap Tanaman Liar, Daun Kelor Ternyata Jadi Buruan Banyak Orang di Eropa

Zat kimia pada kulit pohonnya dapat membuat rahim berkontraksi dan menyebabkan keguguran.

Jadi, bagi para wanita hamil atau menyusui sebaiknya jangan mengonsumsi tanaman kelor. Tanyakan terlebih dahulu pada dokter sebelum mengonsumsi tanaman kelor.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehat yang Dilakukan Untuk Menghindari Stroke di Usia Muda

Sementara itu, Pemprov NTT juga meminta Kabupaten Malaka untuk dijadikan sebagai model dalam melakukan budidaya tanaman kelor.

Pasalnya, kondisi geografis di wilayah tersebut dianggap sangat mendukung untuk dijadikan sebagai lokasi budidaya terbaik di NTT.

#berantasstunting