GridHEALTH.id - Obat sakit maag disebut-sebut sebagai solusi andalan para anak kos.
Pasalnya menurut artikel yang dipublikasikan di TribunWow, maag merupakan penyakit yang sering diderita oleh anak kos.
Hal ini dikarenakan mereka memiliki pola makan yang tidak baik akibat kesibukan yang tengah digelutinya.
Meski pada dunia medis maag sebenarnya lebih tepat dinamai sebagai gerd atau refluks lambung, tapi entah apa alasannya masyarakat di Indonesia lebih biasa menyebutnya penyakit maag.
Namun terlepas dari itu, Gerd sendiri merupakan suatu gangguan berupa isi lambung yang mengalami refluks lambung berulang ke dalam esofagus, menyebabkan gejala dan/atau komplikasi yang mengganggu
Baca Juga: Sering Minum Obat Maag Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya Lain
GERD inilah yang menyebabkan keluhan "sakit maag" muncul.
Untuk meredakan sensasi nyeri dari gerd tersebut, obat maag inilah yang sering menjadi solusi agar nyeri yang muncul bisa diredakan.
Meski obat maag mudah didapatkan, tapi nyatanya untuk menggunakannya tidak bisa sembarangan.
Dimana keseringan minum obat maag dapat menimbulkan efek samping yang bahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Lucinta Luna ditahan di Ruangan Khusus, Tidak di Sel Pria Maupun Wanita, Risikonya Gangguan Mental
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal ilmiah BioMed Central Nephrology mencatat bahwa sering mengonsumsi obat maag lebih rentan mengalami penyakit ginjal di kemudian hari.
Penelitian ini mencatat bahwa dari total 24.000 pasien penyakit ginjal kronis yang diteliti, satu dari setiap empat pasien sering mengobati gerd dengan obat maag jenis proton pump inhibitor (PPI).
Baca Juga: 4 Cara Hindari Stroke seperti Mendiang Ibunda Annisa Bahar yang Sulit untuk Sembuh Total
Dibandingkan dengan jenis obat-obatan untuk penyakit asam lambung lainnya, sejauh ini memang PPI jadi favorit banyak orang karena khasiatnya yang manjur dan cepat.
Oleh sebab itu pula orang-orang jadi sering minum obat maag ini, bahkan untuk mencegah gejalanya sebelum muncul.
Karena sudah terbiasa, orang-orang yang punya penyakit maag akan mengonsumsi obat ini dalam jangka waktu yang lama.
Tanpa disadari, terlalu sering minum obat maag PPI ternyata berdampak negatif pada organ tubuh yang lain, yaitu kerusakan ginjal.
Baca Juga: Hanya Dengan Bersalaman Penyakit Sifilis Bisa Langsung Ditularkan
Sementara itu, studi terpisah yang dimuat dalam Journal of the American Medical Association (JAMA) juga membuktikan hal yang serupa.
Menurut penelitian ini, orang yang sering minum obat maag PPI memiliki risiko 20-50% lebih besar mengidap penyakit ginjal kronis.
Para ahli penyakit dalam masih terus mempelajari bagaimana tepatnya obat maag jenis PPI menyebabkan penyakit ginjal kronis.
Baca Juga: Berantas Stunting; ASI Eksklusif Membuat Bayi Lebih Mudah Cerna Makanan Padat
Akan tetapi, salah satu teori yang banyak dipercaya adalah efek samping dari PPI itu sendiri dalam tubuh manusia.
Obat maag PPI dicurigai dapat menurunkan kadar magnesium secara drastis. Padahal, magnesium sangat dibutuhkan oleh ginjal agar bisa berfungsi dengan baik.
Selain itu, lama-lama ginjal juga bisa rusak kalau kita sering mengalami nefritis interstisial, yaitu peradangan jaringan nefron.
Baca Juga: 5 Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Peradangan ini diketahui bisa terjadi sebagai efek samping dari konsumsi obat maag PPI.
Melihat temuan tersebut, sebenarnya bukan berarti kita dilarang untuk mengobati gerd dengan obat maag PPI.
Namun ada baiknya, sebelum mengonsumsi obat maag kita berkonsultasi dengan dokter terkait penyakit gerd yang dialami.
Baca Juga: Gegara Ulah Warganet dan Akun Gosip, Penyanyi Ratu Rizky Nabila Sampai Nekat Cutting Tangan Kirinya
Dari situ kita tentunya akan mendapatkan resep pengobatan terbaik untuk meredakan gerd yang dialami.(*)
#berantasstunting