Find Us On Social Media :

Wanita Ini Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Asing Akibat Jendela Kamar Kost Terbuka

Akibat jendela kamar kos terbuka, wanita ini menjadi korban pelecehan seksual.

GridHEALTH.id - Pelecehan seksual terhadap wanita kembali terjadi lagi.

Kali ini giliran wanita berusia 33 tahun yang tinggal disebuah kamar kos yang jadi korbannya.

Pelecehan seksual ini terjadi lantaran jendela kamar kos yang ditempati wanita tersebut terbuka.

Terlebih saat itu tempat tidur wanita malang tersebut berada di dekat jendela yang terbuka.

Baca Juga: Di JawaTimur Seorang Wanita Sukses Halau Pelaku Pelecehan Seksual dengan Handphone, si Pria Kabur Tunggang Langgang

Dilansir Suar.id dari Lianhe Wanbao, pelaku pelecehan tersebut bernama Zulhusny Bin Mohamad Arshad yang aru berusia 18 tahun.

Dimana kejadian ini berawal saat remaja pria tersebut berjalan di koridor sebuah tempat kos yang berlamatkan di blok HDB, Woodlands, Singapura pada 9 Januari lalu, sekitar pukul 02.30 dini hari.

Saat berjalan-jalan Zulhusny melihat ke kamar kos korban yang jendelanya terbuka. Menyadari bahwa jendela terbuka, Zulhusny mencoba mengulurkan tangannya ke dalam kamar kos untuk menyentuh bagian intim wanita itu.

Zulhusny mulai memindahkan beberapa gantungan baju dan mendorong tirai ke samping, kemudian dia menyentuh bagian intim korban.

Baca Juga: Cinta Laura Hobi Pakai Lotion Anti Nyamuk, Ini Cara Pakai yang Aman

Wanita yang menjadi korban tersebut awalnya mengira bahwa dirinya hanya mengalami mimpi buruk dan menepuk tangannya sebagai refleks.

Namun lama kelamaan, korban terkejut dan menyadari bahwa itu adalah tangan Zulhusny. Ia pun secara reflek memukul tangan pelaku dan bergegas keluar kamar untuk mencari ibu kosnya.

Baca Juga: Terkena Asam Urat? Ini Diet yang Direkomendasikan Untuk Mengobati

Kata ibu kos, "Dia berlari sambil menangis dan berkata seseorang telah masuk melalui jendela untuk melecehkannya."

Mendengar hal itu tanpa pikir panjang ibu kos kemudian menghubungi polisi. "Saya segera menelepon polisi," ungkapnya. Akibat pelecehan seksual yang dilakukannya, Zulhusny kini menghadapi beberapa tuduhan.

Baca Juga: Mohon Sabar, WHO Mengatakan Vaksin Virus Corona Segera Diluncurkan

Tuduhan tersebut antara lain terkait kesopanan dan pelanggaran narkoba. Setelah mengaku bersalah, ia dijatuhi hukuman di pusat rehabilitasi remaja.

Namun, dia masih mengajukan banding terhadap hukuman tersebut.

Terlepas dari itu, penting disadari pelecehan seksual dalam bentuk apapun akan sangat berdampak pada kesehatan korban penyerangan/pelecehan seksual (sexual abuse).

Baca Juga: Lahiran di Usia Kandungan 40 Minggu, Shandy Aulia Ceritakan Gangguan Air Ketuban hingga Harus Lakukan Operasi Sesar

Oleh karena itu, pelecehan seksual dengan alasan apapun tidak bisa dibenarkan.

Sebuah penelitian dari Pitt School of Medicine yang diterbitkan di Journal of American Medical Association, mengungkapkan korban penyerangan/pelecehan seksual memiliki risiko terkena masalah kesehatan seumur hidup seperti hipertensi alias darah tinggi, insomnia, dan depresi dibandingkan orang lain.

Studi yang meneliti 300 wanita ini pada awalnya direkrut untuk studi tentang kesehatan jantung.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Cuka Sari Apel Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Namun, mereka juga menemukan seseorang yang mengalami pelecehan seksual ternyata dua kali lebih mungkin mengalami insomnia dan hipertensi, serta tiga kali lebih mungkin menderita depresi berat.

Pelecehan seksual juga dikaitkan dengan tingkat gejala depresi, kecemasan, dan kualitas tidur dalam rentang konsisten dengan gangguan klinis.(*)

Baca Juga: Kini Berkumis Tipis dan Berewokan, Pacar Lucinta Luna Hiraukan Tudingan Suntik Hormon Meski Identitasnya Terbongkar

 

 #berantasstunting