Find Us On Social Media :

5 Alasan Mengapa Cuka Sari Apel Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Hindari mengonsumsi cuka sari apel secara berlebihan karena dapat berdampak pada kesehatan.

GridHEALTH.id - Cuka sari apel adalah jus yang difermentasi dari apel yang dihancurkan. Jus apel ini kemudian ditambahkan ragi dan mengubah gula yang berasal dari buah, menjadi alkohol. Proses tersebut dinamakan fermentasi.

Baca Juga: Tambahkan Cuka Apel ke Makanan, Manfaaatnya Bikin Tubuh Sehat

Bakteri hasil fermentasi mengubah alkohol menjadi asam asetat. Hal itulah yang memberi cuka rasa masam dan bau yang kuat.

Seperti jus apel, sari apel ini mengandung vitamin B1, B2, dan B6, biotin, asam folat, niasin, asam pantotenat, dan juga vitamin C.

Sari cuka apel juga mengandung mineral natrium, fosfor, kalium, kalsium, zat besi, dan magnesium.

Cuka sari apel adalah bahan umum dalam dressings, perasa, dan pengawet makanan.  Ini juga menjadi populer sebagai obat rumahan untuk sejumlah masalah kesehatan.

Beberapa penelitian menunjukkan cuka sari apel, memiliki potensi untuk membantu mengobati berbagai kondisi, termasuk obesitas, penyakit jantung, kanker, dan infeksi bakteri.

Tapi menggunakannya secara berlebihan juga berisiko bagi kesehatan. Berikut beberapa efek samping penggunaan cuka sari apel;

Baca Juga: 8 Tanda di Tubuh Awal Adanya Gangguan Jantung, Mohon Waspadai

1. Berdampak kerusakan gigi

Karena sifatnya yang asam, mengonsumsi terlalu banyak makanan dan minuman asam dapat melemahkan enamel gigi yang berpotensi menyebabkan kerusakan gigi,  demikian menurut National Institute of Dental and Craniofacial Research.