Find Us On Social Media :

Jangan Takut Konsumsi Ikan Asin, Mengolah dan Aturan Makannya Tepat Manfaat Kesehatannya Didapat

Ikan asin bisa membuat nikmat banyak hidangan.

GridHEALTH.id - Ikan asin bisa dibilang makanan yang hingga kini peminatnya tidak pernah susut.

Asyiknya lagi ikan asin termasuk dalam lauk yang bisa membuat makan menjadi nikmat dan membuat banyak makanan menjadi enak.

Baca Juga: Fakta: Ikan Asin Bisa Jadi Penyebab Tumor Otak Seperti Diderita Agung Hercules hingga Julia Perez

Apalagi ikan asin harganya super terjangkau, walau memang ada beberpa ikan asin jeni stertentu yang harganya mahal.

Tapi sayang ikan asin kerap dituding tidak baik bagi kesehatan.

Salah satunya adalah sebagai pemicu hingga pencetus sakit kanker, juga tumor.

Apakah itu benar? Bisa jadi benar. Namun kita pun harus fair dengan informasi kesehatan lainnya mengenai ikan asin.

Melansir dari laman Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gr ikan asin kering megandung berbagai nilai gizi, diantaranya:

Baca Juga: Kontroversi Ikan Asin, Enak dan Punya Nilai Gizi, Tapi Membawa Malapetaka

-Air (Water)  : 40.0 g

-Energi (Energy)  : 193 Kal

-Protein (Protein)  : 42.0 g

-Lemak (Fat)  : 1.5 g

-Karbohidrat (CHO)  : 0.0 g

-Serat (Fibre)  : 0.0 g

Baca Juga: Menteri Susi Marah Besar, Indonesia Disebut Impor Ikan Asin yang Tinggi Nilai Gizi

Baca Juga: Ikan Asin, Makanan Sejuta Umat Pemicu Kanker Seperti Ria Irawan

-Abu (ASH)  : 16.5 g

-Kalsium (Ca)  : 200 mg

-Fosfor (P)  : 300 mg

-Besi (Fe)  : 0.0 mg

-Thiamin (Vit. B1)  : 0.01 mg

-Vitamin C (Vit. C)  : 0 mg

Baca Juga: 6 Manfaat Minum Air Rebusan Jahe tiap Pagi, Salah Satunya Cegah Infeksi Organ Intim Wanita

Bahkan menurut sebuah jurnal yang dipublikasikan dalam Science Direct pada tahun 2015 menyebutkan bahwa kandungan fosfor dan kalsium yang tinggi pada ikan asin sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang dan gigi.

Ikan asin juga dapat membantu meningkatkan tinggi badan selama masa pertumbuhan, memperkuat tulang, mencegah kelainan struktur tulang, dan mencegah osteoporosis (pengeroposan tulang).

Manfaat ikan asin memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 42 gram protein per 100 gr.

Protein ini akan sangat berguna untuk membangun otot dan meningkatkan massa otot, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program pembangunan otot.

Baca Juga: 5 Tips Mencegah Penyebaran Virus Corona di Dalam Kabin Pesawat

Baca Juga: Psikolog Dedy Susanto Ikhlas Dipojokan Selebgram Revina VT Dengan Imej Psikolog Cabul

Berdasarkan penelitian tersebut, ikan asin terbukti memiliki kandungan fosfor dan kalsium yang tinggi sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang dan gigi.

Manfaat ini bearasal dari kandungan proteinnya yang cukup tinggi, yaitu sekitar 42 gram protein per 100 gr.

Protein ini akan sangat berguna untuk membangun otot dan meningkatkan massa otot, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program pembangunan otot.

Bahkan kandungan ini dinilai baik untuk mengobati osteoporosis.

Baca Juga: 8 Variasi Masker Madu, Solusi Atasi Jerawat yang Bisa Dibuat di Rumah

Diketahui osteoporosis merupakan masalah pengeroposan dan penurunan kepadatan massa tulang secara berkelanjutan.

Kondisi ini lambat laun membuat tulang kehilangan kekuatannya bahkan akan menjadi lebih rapuh, hingga rentan patah.

Banyak orang yang berpikir bahwa osteoporosis terjadi secara alami dan tidak dapat dihindari karena bagian dari penuaan.

Padahal penyakit tersebut dapat dihindari dengan gaya hidup yang sehat, salah satunya dengan menjaga asupan makanan agar tetap bergizi seimbang.

Baca Juga: Ajari Anak untuk Meditasi, Berikut 4 Manfaat Meditasi bagi Anak

Baca Juga: 4 Penyebab Kepala Bayi Gepeng dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli

Sayangnya dalam proses pembuatan, ikan asin melewati penggaraman untuk menghambat atau membunuh bakteri penyebab pembusukan pada ikan.

Proses penggaraman ikan pada umumnya dilakukan dalam tiga cara yaitu penggaraman kering (dry salting), penggaraman basah (wet salting), dan kench salting.

Dengan begitu, kandungan garamnya menjadi sanagat tinggi sehingga perlu berhati-hati pada efek hipertensi.

Baca Juga: Kopi Dipercaya Bisa Mengurangi Risiko Serangan Asma, Benarkah?

DR Dr Aru W Sudoyo SpPD KHOM FINASIM FACP, seperti dikutip dari Kompas.com mengatakan, batas aman mengonsumsi ikan asin ialah kurang dari tiga kali seminggu.

Jika lebih dari itu maka akan termasuk kategori berlebihan dan malah akan membahayakan tubuh.

Nah, di sini kita sudah bisa menilai dan tahu, bahwasannya ikan asin menjadi tidka baik bagi kesehatan manusia bilamana mengonsumsinya berlebihan alias tidak sesuai yang disarankan ahli.

Baca Juga: Merokok Tak Hanya Picu Kanker Paru-paru, Tapi Bikin Muka Cepat Tua Juga

Baca Juga: 2 Cara Untuk Atasi Haid yang Sering Membuat Wanita Sulit Tidur

Begitu juga cara mengolahnya, Jika salah tentu bisa tidak baik bagi kesehatan.

Karenanya ikan asin sebelum diolah baiknya direndam di air bersih hingga beberapa jam. Lalu bilas di air mengalir.(*)

#berantasstunting