Find Us On Social Media :

Ashraf Sinclair Meninggal di Jam 04.51 WIB, Mengapa Serangan Jantung Menyerang Saat Pagi Hari?

Ashraf Sinclair meninggal akibat serangan jantung di pagi hari

GridHEALTH.id - Kabar meninggalnya suami penyanyi Bunga Citra Lestari alias BCL, Ashraf Sinclair memang terkesan mengejutkan.

Ashraf Sinclair meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) pukul 04.51 WIB.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal di Usia Muda Akibat Serangan Jantung, Ini Pertolongan Pertama Bila Terjadi Serangan

Menurut penuturan manajer BCL, Doddy, Ashraf Sinclair meninggal dunia akibat serangan jantung.

Pria berkebangsaan Malaysia dengan nama asli Ashraf Daniel Mohammed Sinclair ini mengembuskan napas pagi hari tadi di RS MMC Kuningan, Jakarta.

Baca Juga: Meninggal Setelah Serangan Jantung, Semasa Hidupnya Ashraf Sinclair Selalu Terapkan Gaya Hidup Sehat

Menelisik penyebab kematian yang dialami aktor 40 tahun ini, ada sedikit pertanyaan mengapa serangan jantung sering terjadi di pagi hari.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Heart menyebutkan bahwa waktu paling umum dalam sehari untuk serangan jantung adalah pagi hari.

 

Serangan jantung yang terjadi antara pukul 6 pagi dan tengah hari dikaitkan dengan kerusakan terbanyak dalam penelitian tersebut.

Para peneliti meninjau data dari lebih dari 800 pasien serangan jantung yang dirawat di sebuah rumah sakit jantung di Madrid, Spanyol, antara tahun 2003 dan 2009.

Baca Juga: Air Garam Hangat Dipercaya Ampuh Menyembuhkan Sakit Tenggorokan, Begini Cara Membuatnya

Serangan jantung yang terjadi pada pagi hari dikaitkan dengan sekitar 20% lebih banyak jaringan jantung yang mati.

Studi ini adalah yang pertama untuk menghubungkan fluktuasi sirkadian (siklus bangun tidur) dengan tingkat keparahan serangan jantung pada manusia.

Sedangkan sebuah studi terbaru dari Harvard Medical School menyebutkan bahwa ada kaiatannya tekanan darah tinggi dengan gangguan jantung.

Baca Juga: Bermanfaat untuk Wanita Hamil, Begini Tips Memilih Kelas Prenatal Yoga yang Tepat

Studi tersebut menemukan bahwa peserta penelitian benar-benar memiliki pembacaan tekanan darah terendah hari itu di jam-jam akhir pagi, yaitu dini hari hingga jam 6 pagi.

Hal tersebut juga menunjukkan bahwa fluktuasi reseptor hormon yang mengikat adrenalin sepanjang hari dapat menjelaskan pengaruh sirkadian pada serangan jantung.

Baca Juga: Tengah Persiapkan Kelahiran? Jangan Sampai Lupa Barang Bawaan yang Perlu Dibawa ke Rumah Sakit sebelum Bersalin

Terlepas dari itu, serangan jantung juga bisa terjadi kapan saja tanpa melihat kondisi.

Kini, jenazah almarhum Ashraf Sinclair sudah berada di rumah duka sejak pagi tadi, dan kabarnya jenazah suami Bunga Citra Lestari ini akan dimakamkan di pemakaman Sandiego Hills. (*)

Baca Juga: Biasakan Minum Air Hangat dan Rasakan 5 Manfaat Kesehatan bagi Tubuh