Find Us On Social Media :

3 Orang WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Terinfeksi Virus Corona, Dikarantina di Jepang

3 WNI di kapal Diamond Princess terkena virus corona

GridHEALTH.id -  Selama ini, Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang belum terjangkit virus corona.

Meski dikepung beberapa negara yang terinfeksi virus corona, seperti Malaysia, Singapura, hingga Australia, rupanya belum ada data penduduk Indonesia yang terkena virus asal Wuhan China tersebut.

Baca Juga: Tidak Ditemukan Satupun Kasus Virus Corona di Indonesia Hingga Kini, WHO Malah Khawatir

Banyak yang berasumsi bahwa iklim Indonesia membuat virus corona tidak bisa berkembang biak.

Namun asumsi tersebut seolah patah akibat ada 3 warga negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit virus corona.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Jalani Program Pembentukan Otot, Jantung Ashraf Sinclair Disebut Dipaksa Bekerja Lebih Kuat

Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi saat menanggapi kasus virus corona di kapal pesiar Diamond Princess, pada Selasa (18/2/2020).

Baca Juga: Ditabrak Mobil, Artis Kore Lee Kwang Soo Vakum dari Dunia Hiburan Akibat Pergelangan Kaki Kanan Retak

"Berdasarkan komunikasi-komunikasi terakhir termasuk pembicaraan dengan Duta Besar Jepang maka diperoleh informasi bahwa tiga dari 78 kru WNI dinyatakan confirm (positif)," ujar Menlu Retno Marsudi, dikutip dari Kompas.com.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, pemerintah membantu penyediaan logistik 78 WNI di kapal Diamond Princess yang dikarantina di perairan Yokohama, Jepang, akibat ada penumpang yang tertular virus corona.

Baca Juga: Dokter di China Yakin, Obat Anti Malaria Bisa Atasi Virus Corona

Sementara itu, diketahui ada 446 orang dalam kapal pesiar tersebut yang positif virus corona.

Retno juga menyampaikan, dua dari tiga WNI yang positif corona itu telah dibawa ke rumah sakit di Kota Chiba, Jepang.

"Sementara yang satunya sedang menjalani proses untuk menuju rumah sakit. Sehingga per detik ini, teman-teman, saya belum dapat menyampaikan satu WNI dibawa ke rumah sakit mana," kata Retno.

Baca Juga: Teh Jahe Lemon Bisa Obati Mual juga Kram Menstruasi, Begini Cara Membuat Minuman Sehat dan Lezat Ini

Ia mengatakan, pemerintah melalui KBRI Tokyo terus berkomunikasi dengan 78 WNI tersebut mengingat masa karantina mereka akan berakhir pada 19 Februari 2020.(*)