Find Us On Social Media :

3 Faktor Penyebab Kerontokan Pada Rambut Akibat Penyakit Diabetes

Penderita diabetes sering mengalami rambut rontok di antaranya akibat kadar gula darah tinggi.

GridHEALTH.id - Rambut adalah mahkota karena dapat menunjang suksesnya penampilan seseorang. Apalagi bagi wanita.

Baca Juga: Bukannya Bikin Sehat, Keramas Setiap Hari Membuat Rambut Jadi Rusak

Karenanya bagi perempuan, rambut adalah sebuah mahkota yang harus mendapat perhatian lebih, sama seperti halnya wajah.

Asal tahu saja, rambut rontok merupakan bagian alami dari siklus hidup rambut. Saat rambut mencapai tahap akhir siklus, rambut akan rontok.

Rambut baru biasanya akan tumbuh dari folikel rambut yang sama untuk menggantikannya. Jadi hampir semua orang mengalaminya.

Namun selain karena siklusnya,rambut dapat rontok karena berbagai faktor seperti stres, hormon, kadar gula darah tinggi, dan kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti diabetes.

Diabetes dapat menyebabkan berbagai gejala dan masalah kesehatan, termasuk rambut rontok.

Bagaimana diabetes dapat menyebabkan penipisan rambut dan kerontokan rambut pada beberapa orang, inilah beberapa penyebab paling umum seperti dijelaskan Medical News Today;

Baca Juga: Anak Muda Aktif Butuh Asupan Gizi yang Tepat, Susu Bisa Jadi Pilihan

1. Kadar gula darah tinggi

Diabetes yang tidak terkontrol atau tidak diobati dapat menyebabkan kadar gula darah seseorang menjadi terlalu tinggi.

Padahal kadar gula darah yang terus-menerus tinggi dapat menyebabkan kerusakan di berbagai jaringan, organ, dan pembuluh darah di dalam tubuh.

Kerusakan pada pembuluh darah dapat membatasi aliran darah, sehingga sel-sel tertentu mendapatkan lebih sedikit oksigen dan nutrisi daripada yang mereka butuhkan.

Kekurangan ini dapat berdampak negatif pada siklus pertumbuhan normal folikel rambut, yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Baca Juga: Buat Ramuan Lavender Campur Lemon, Manfaat Menakjubkannya Akan Terasa dalam Kehidupan Sehari-hari!

2. Hormon dan stres

Diabetes dapat memberikan banyak tekanan, baik fisik maupun emosional pada tubuh seseorang. Stres yang terus-menerus dapat menyebabkan fluktuasi hormon yang dapat memengaruhi pertumbuhan rambut.

 

3. Alopecia areata

Alopecia areata adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh mulai menyerang folikel rambut yang sehat secara tidak sengaja.

Alopecia areata menyebabkan kerontokan rambut pada bagian kepala, lengan, dan area tubuh lainnya di mana rambut biasanya tumbuh.

Baca Juga: Sedang Jadi Tren, Posisi Satu Menit 'Plank' Untuk Manfaat Kesehatan

Tetapi tak perlu khawatir yang nantinya malah menambah stres. Usahakan kontrol gula darah yang baik karena bila terkontrol dapat membantu membalikkan efek kerontokan rambut.

Monitor kadar gula darah secara teratur, minum semua obat sesuai petunjuk dokter, makan makanan yang seimbang dan sehat serta berolahraga secara teratur, setidaknya 30 menit setiap hari.(*)

#berantasstunting