Dalam studi ini, para peneliti mengintervensi embrio ikan zebra dengan TDCIPP.
Hasilnya, terlihat bahwa bahan kimia tersebut ternyata mencegah perkembangan normal embrio.
Baca Juga: Cegah Sejak Dini, Ini Sejumlah Cara Untuk Menurunkan Risiko Demensia
Temuan ini sama dengan penelitian sebelumnya pada manusia yang menemukan hubungan antara paparan TDCIPP dengan masalah kesuburan.
Untuk meneliti lebih lanjut, peneliti memverifikasi apakah manusia dapat terpapar oleh TDCIPP melalui kursi mobil.
Peneliti melibatkan sebanyak 88 peserta penelitian yang berada di dalam mobil selama 15-120 menit pada setiap harinya.
Masing-masing peserta diminta mengenakan gelang silikon yang berfungsi untuk menangkap molekul udara.
Sebagai informasi, TDCIPP tak benar-benar 'bersembunyi' di dalam busa kursi mobil, melainkan melayang bebas di udara.
Peserta menggunakan gelang silikon selama lima hasil.
Hasilnya, jumlah TDCIPP yang menempel pada gelang silikon ditemukan cukup signifikan.
Tetapi Volz malah menyatakan agak skeptis karena tidak berpikir bahwa konsentrasi [TDCIPP] yang akan terambil bisa sebanyak itu dalam jangka waktu singkat. Ia berjanji akan mengadakan studi lebih lanjut untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
Baca Juga: Studi : Berat Badan Lebih Banyak Turun dengan Tidur Daripada ke Gym
Sembari menunggu, para peneliti menyarankan agar pemilik mobil sering membersihkan kendaraannya untuk mengurangi dampak paparan TDCIPP ini. (*)
#berantasstunting