Find Us On Social Media :

Bombardir Berita Virus Corona Covid-19 Berimbas pada Anak-anak, Menjadi stres

Anak kecil merasa takut dan sedih akibat terkena bombardir berita dan informasi mengenai virus corona.

GridHealth - Kabar tentang Napsu makan berkurang, perubahan lain dalam kebiasaan makan

  • Merasa cemas
  • Merasa takut (takut gelap, takut sendirian, takut orang asing)
  • Marah, menangis, merengek
  • Tidak mampu mengendalikan emosi
  • Menunjukkan perilaku agresif atau keras kepala
  • Baca Juga: Virus Corona Bawa 5 Dampak Positif bagi Kesehatan di Tengah Kepanikan Masyarakat Indonesia

    Karenanya, penting peran kita sebagai orang tua untuk membantu anak dalam mengatasi stres akibat beredarnya wabah Virus Corona (Covid-19).

    Baca Juga: 6 Cara Mujarab Hadapi Stres Akibat Virus Corona Covid-19 Menurut WHO

    Menurut , terdapat 5 cara yang bisa dilakukan orang tua dalam membantu anak mengatasi stres.

    1. Dengarkan kekhawatiran anak dan beri dukungan

    Apabila anak terlihat gelisah atau menunjukkan tanda-tanda stres, kita bisa meminta anak untuk berbicara seputar hal-hal yang dipikirkannya.

    Selain itu, mendukung anak dengan memberikan cinta dan perhatian dipercaya bisa menurunkan rasa stres pada anak.

    Baca Juga: Di Tengah Gempuran Virus Corona, Banyak Anak-anak Indonesia Terkena Virus Ini sampai Bikin Susah Makan

    Baca Juga: 5 Cara Penularan Virus Corona pada Manusia dan Pola Harian Penularan

    2. Berikan waktu khusus dan perhatian ekstra

    Ketika anak berada pada kondisi stres, penting bagi para orang tua untuk memberikan cinta dan perhatian ekstra, seperti mendengar keluhan, berbicara dan meyakinkan anak dengan baik.

    Menyempatkan diri untuk bermain dan bersantai bersama anak juga bisa mengurangi stres pada anak.

    Baca Juga: Jahatnya Virus Corona, Daya Tularnya yang Tinggi Dibandingkan Virus Lainnya

    3.Selalu pantau anak agar tidak jauh dari pengawasan

    Sebisa mungkin selalu posisikan anak berada di dekat orang tua dan keluarga.

    Namun, jika orang tua harus bekerja, kita bisa menitipkannya kepada pengasuh dan lakukan telepon secara teratur untuk memastikan kondisinya baik-baik saja.

    4. Buat jadwal rutin bermain bersama anak

    Meski anak sibuk belajar di sekolah, penting untuk tetap melakukan quality time bersama anak di waktu senggang.

    Kita bisa mengajaknya berjalan di taman, atau sekadar menonton film bersama.

    Baca Juga: Beda Gejala Terinfeksi Virus Corona, Flu, dan Selesma yang Harus Diketahui Masyarakat

    5. Beri informasi sesuai fakta

    Meski wabah virus corona (Covid-19) merupakan hal yang mengkhawatirkan. Tetapi, anak juga perlu diberi informasi sesuai fakta seputar apa yang sedang terjadi hingga cara mengurangi risiko terinfeksi virus corona.

    Dengan memberi informasi sesuai fakta, anak jadi lebih paham dan mengerti akan situasi yang tengah terjadi. (*)

    Baca Juga: Radius Penularan Virus Corona dari si Sakit Hanya 2 Meter, Bisa Bertahan Hingga 1 Jam di Benda Mati

     #berantasstunting