GridHEALTH.id - Kurang gizi selama hamil bisa berdampak negatif baik bagi ibu maupun calon bayi seperti bisa menyebabkan janin gagal berkembang, atau tumbuh dengan tidak sempurna.
Hal ini juga berdampak bahkan setelah ibu melahirkan, dapat menghambat perkembangan si kecil sampai usia 2 tahun. Padahal masa-masa awal kehidupan anak adalah masa paling penting karena menentukan kehidupannya kelak.
Beberapa gangguan kesehata yang bisa muncul di anak adalah gangguan fisiologi dan biokimia atau metabolik. Di antaranya gangguan glukosa, lemak, protein, enzim, hormon/reseptor dan gen.
Jika masalah ini terjadi di periode 1.000 hari pertama kehidupan anak, maka gangguan menetap dan tidak bisa diperbaiki.
Kurang gizi selama hamil bisa berdampak pada fisik, yaitu bertumbuh pendek (stunting) dan kemampuan kognitif yang rendah pada anak yang akan dilahirkan, stamina tubuh yang rendah dan mudah sakit.
Baca Juga: Berantas Stunting : Sanitasi Buruk Jadi Sebab Stunting Masih Menonjol di Indonesia
Baca Juga: 6 Reaksi Alergi Akibat Obat, Dari Kulit Gatal Hingga Mengancam Nyawa
Di saat dewasa, mereka juga berisiko menderita beberapa penyakit seperti hipertensi dan diabetes.