GridHEALTH.id - Tak pernah ceritakan kesedihan atau ketakutan yang dirasakannya, Isyana Sarasvati terlihat berlinang air mata semalam, Selasa (10/3/2020).
Tampil di acara Konser Kemenangan Indonesian Idol, tangis Isyana pecah usai membawakan lagu di album terbarunya berjudul 'Lexicon'.
Isyana Sarasvati yang terkenal dengan lagu-lagu mellow-nya, kini berubah dengan genre musik yang berbeda.
Hal ini pun akhirnya menarik komentar Anang Hermansyah dan Maia Estianty selaku juri dan musisi di Indonesia.
"Aku ingin tahu, kayaknya kamu ingin melepas sesuatu di album ini. Apa yang ingin kamu lepaskan di album ini?" kata Anang.
Maia Estianty pun penasaran dengan genre musik Isyana yang berubah menjadi rock dan penampilannya yang lebih maskulin itu.
Baca Juga: 6 Makanan Ini Dipercaya Bantu Wanita Mempercepat Menstruasi, Catat ya
"Ini Isyana kayak menunjukkan sesuatu yang selama ini enggak bisa ngapa-ngapain. Tapi ya hari ini, 'Ini lho gue, ini lho gue', kayak dendam. Ingin menunjukkan sesuatu kalau Isyana itu ya begini'," kata Maia.
Akibat dua pertanyaan tersebut, Isyana yang merasa menjadi peserta Indonesian Idol itu tiba-tiba menitikan air mata.
Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Bedanya Bakteri dan Virus yang Sebabkan Penyakit
Usut punya usut, album Lexicon ini merupakan media penyembuhan Isyana atas berbagai trauma yang sempat dialami.
Melalui unggahan di Instagram-nya, istri dari Rayhan Maditra ini mengaku mengalami trauma sejak tahun 2015 lalu.
Isyana mengaku dirinya sempat menutup diri dari publik, bahkan tak berani melihat komentar-komentar warganet.
"Frustrasi? BANGET. Karena sejujurnya kepo banget sama apa yang ada di pikiran kalian dan pengen banget langsung berinteraksi," tulisnya.
Seakan kaget dengan panggung hiburan Tanah Air, ketakutan Isyana itu pun membuat dirinya membentuk tim khusus media sosial.
"Waktu awal-awal sekitar 3-4 tahun lalu ya bener-bener aku punya tim yang bisa bacain komen dan beritahu aku secara verbal," tambahnya.
Seorang peneliti dari University of Minnesota, Dr. Barbara Fredrickson menyatakan bahwa komentar negaif di media sosial atau sikap negatif dari orang lain dapat berimbas buruk pada kesehatan seseorang.
Baca Juga: Selalu Muntah saat Minum Obat, Anak Ryana Dea Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Demam Tinggi
Dr. Fredrickson menyebut bahwa hal negatif tersebut dapat menciptakan stres kronis, yang mengganggu keseimbangan hormon tubuh, menghabiskan bahan kimia otak yang dibutuhkan untuk kebahagiaan, dan merusak sistem kekebalan tubuh.
Stres kronis sebenarnya dapat mengurangi umur kita.
Bahkan, komentar buruk dapat berdampak pada kesehatan fisik, seperti penyakit kardiovaskular, gangguan tidur, bahkan sering flu atau pilek.
Meski begitu, Dr. Fredrickson menyebut bahwa adanya rasa memaafkan diri sendiri, bantuan orang terdekat, dan luapkan ketakutan atau kecemasan dapat mengurangi rasa stres akibat komentar negatif.
Hal ini pun diakui Isyana Sarasvati yang mengaku sembuh berkat lagu 'Lexicon' yang ia ciptakan. (*)
#berantasstunting