Find Us On Social Media :

Update Covid-19; 1 Dokter dan 3 Suster Rumah Sakit di Jakarta Diisolasi, Isi Pesan Berantai yang Membuat Snewen

Simulasi penanganan pasien terinfeksi Virus Corona di salah satu rumah sakit di Purwokerto, Jawa Tengah.

 

GridHEALTH.id - Sejak Presiden mengumkan adanya warga negara Indonesia yang terinfeksi virus Corona COVID-19, berita mengenai penyebaran virus corona dan korbannya terus berkembang.

Selasa (10/3/2020) sore, dari yang tadinya 19 orang jumlah pasien virus corona Covid-19 telah bertambah menjadi 27 orang.

Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Mengenaskan Usai Makan Ikan Buntal yang Racunnya Lebih Mematikan Ketimbang Sianida

Menurut Achmad Yurianto, Jubir pemerintah terkait Corona Covid-19, delapan orang pasien Covid-19 yang baru dinyatakan positif virus corona Covid-19 adalah;

* Perempuan (27 tahun)

* Perempuan (47 tahun)

* Perempuan (36 tahun)

* Perempuan (73 tahun).

Baca Juga: Indonesia Darurat Infeksi Virus, Total 34 Kasus Positif Covid-19 dan 104 Orang Meninggal Karena DBD

Ke empatnya kondisi saat ini menggunakan ventilator karena faktor umur, namun kondisinya stabil.

* Laki-laki (46 tahun)

* WNA perempuan (53 tahun)

* WNA laki-laki (46 tahun)

* dan laki-laki (33 tahun).

Kemarin Rabu Sore (11/3/2020) tetiba saja ramai pesan berantai mengenai adanya seorang dokter dari salah satu rumah sakit di Jakarta yang terinfeksi virus corona Covid-19.

Pesan berantai tersebut sampai ditanyakan kebenarannya ke redaksi GridHEALTH.id.

Baca Juga: Memilih Kontrasepsi Untuk Wanita Gemuk Perlu Hati-hati, Ini Alasannya

Saat itu, tim redaksi GridHEALTH.id langsung mencari tahu kebenarannya dengan melakukan konfirmasi langsung ke rumah sakit yang disebut dalam pesan berantai yang diterima.

Baca Juga: Update Covid-19; Bertambah Jadi 27, Ini Kata Pakar Biologi Molekuler

Pesan berantai yang samoai ke radaksi, disinyalir sudah banyak beredar di grup WA.

Menurut pengirim yang menananyakan hal tersebut ke redaksi GridHEALTH.id, pesan berantai tersebut sudah ramai di grup ibu-ibu sekolah.

Isi pesan berantai tersebut singkat, tapi to the point dan membuat snewen.

Hindari ke siloam kbn jeruk ...Dr Antono + 3 Zr di Siloam udh di isolasi krn ada pasien dia yg positif covid

Entah bagaimana dokter tersebut bisa tertular Covid-19 ini. Karena dalam pesan berantai yang share ke redaksi GridHEALTH.id tidak ada keterangan mengenai hal tersebut.

Untuk memastikan, tim redaksi GridHEALTH.id langsung mencari nara sumber dari pihak terkait.

Akhirnya dari seorang rekan, tim redaksi GridHEALTH.id mendapatkan nama dan no kontak pihak yang kompeten dari rumah sakit yang bersangkutan.

Baca Juga: Breaking News: Pemerintah Umumkan Satu Pasien Covid-19 di Indonesia Meninggal Dunia

Baca Juga: Peneliti Temukan Obat Malaria yang Lebih Efektif Menyembuhkan Penyakit

Pada hari yang sama, tim redaksi GridHEALTH.id langsung mengontaknya pada jam 17.31 WIB, dan baru mendapat jawaban kesediaan menjawab pada jam 20.28 WIB.

Menurut Jimmy Rambing, selaku PR & Media Relation PT Siloam INternational Hospital, pesan berantai tersebut tidak benar.

Jadi pesan berantai tersebut hoax alias fake yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.

Tentu pesan berantau tersebut, karena tidak benar menurut pihak Siloam, ini merugikan rumah sakit Siloam.

Baca Juga: Studi Baru Covid-19 Memperkirakan 5,1 Hari untuk Periode Inkubasi

Lalu Jimmy pun mengirimkan pernyataan resmi dari Pihak Siloam Hospitals kepada redaksi GridHEALTH.id

Intinya, seseorang yang dinyatakan terdiagnosis Covid-19 hanya pada saat Kementerian Kesehatan memberikan pengumuman tersebut.

Selain itu, di seluruh Siloam kami telah proaktif untuk memastikan keselamatan pasien, dokter, dan staf.

Baca Juga: Viral Tamu Undangan Wajib Pakai Hand Sanitizer di Tengah Kasus Virus Corona, Padahal Bisa Memperburuk Kondisi Kulit

Mengenai adanya pesan berantai tersebut, tim redaksi GridHEALTH.id yang sedang melalukan peliputan di Forum Diskusi Salemba, Rabu (11/03/2020) di Ruang Rapat Sekretarian ILUNI UI Gd Rektorat Lantai 2, Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, menanyakannya kepada Dr. Dany Amarul Ichdan, S.E., M.Sc, selaku Tenaga Ahli Utama Kepresidenan.

Beliau tidak menjawab.

Menurutnya semua transparansi informasi Covid-19 akan disampaikan pak Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah mengenai Covid-19.(*)

#berantasstunting