Demi mencegah kegagalan organ akibat dehidrasi, akhirnya tim dokter memasukan cairan ke dalam tubuh CG untuk mengencerkan garam dalam darahnya.
Sayangnya pasokan air yang dilakukan selama 72 jam itu harus dibayar CG dengan kerusakan otak.
Menurut Bernard kerusakan ini kemungkinan terjadi saat proses pengenceran garam tersebut.
Baca Juga: Foto Rontgen Paru-paru Korban Tewas Covid-19 Bikin Syok, Ternyata Begini Penampakannya
Sebab cairan yang dimasukkan ke tubuh CG bisa membuat otaknya mengembang jadi lebih besar sehingga sel-sel saling menekan satu sama lain.
Skenario lainnya otak CG berusaha mengkompensasi kandungan garam dengan memasukkan beberapa senyawa yang memicu perubahan.
"Artinya apapun yang kamu lakukan untuk memperbaiki hipernatremia, bila sudah terlambat maka kemungkinan besar akan selalu berakhir dengan dampak gangguan saraf," pungkas Bernard.(*)
#berantasstunting