Find Us On Social Media :

Minum 1 Liter Kecap untuk Membersihkan Racun Dalam Tubuh, Hasilnya Alami Kerusakan Otak

Wanita sekolah usai lulus-lulusan minum

GridHEALTH.id - Seorang wanita berinisial CG (39) harus mengalami kerusakan otak setelah nekat minum 1 liter kecap.

Aksi nekatnya itu ia lakukan setelah mempecayai hoaks kesehatan yang menyebut bahwa kecap memiliki khasiat bisa membersihkan racun dalam tubuh.

Baca Juga: Berat Badan Lahir Hanya 0,7Kg Tidak Lebih Besar dari Botol Kecap dan Mengalami Infeksi juga Miningitis, 26 Minggu Kemudian Keajaiban Datang Setelah Ibunya Melakukan Ini

Dilansir dari Dailymail (11/12/2018), seorang Youtuber bernama asli Dr Bernard dari Universitas Illinois yang megungkapkan kejadian yang dialami CG ini.

Menurutnya peristiwa yang mengenaskan tersebut dialami CG pada tahun 2012 silam.

Dimana saat itu CG percaya pada hoaks tentang kecap yang bisa membersihkan racun dalam tubuh.

Entah apa yang ada dipikirannya, CG justru nekat minum 1 liter kecap untuk membuktikannya.

Baca Juga: Berita Kesehatan Terapi Jeruk Nipis; Ketimbang Kecap Manis, Dicampur Madu Lebih Mujarab Atasi Batuk

Namun bukannya menjadi sehat, CG justru merasakan detak jantungnya menjadi sangat kencang, perutnya kram dan dia merasakan kesemutan luar biasa di lengan dan kakinya.

Meski begitu CG justru menolak untuk minum air sehingga membuatnya menjadi sangat dehidrasi.

Hingga akhirnya Julio, suami CG menemukan istrinya itu sudah pingsan di rumahnya dan melarikannya ke rumah sakit.

Baca Juga: Manfaat Lain Pil KB, Bisa Untuk Kecantikan karena Menghilangkan Jerawat dan Membuat Kulit Mulus

Disana CG sudah dalam kondisi tak sadarkan diri di unit gawat darurat (UGD) Illinois Medical District tempat Dr Bernard membuka praktek.

Dr Bernard juga mengatakan bahwa CG sempat terkena serangan jantung saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Namun beruntung CG masih bisa diselamatkan.

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi di Pagi Hari Mengapa Berbahaya? Ini Alasannya

Meski begitu, akibat satu liter kecap yang diminumnya CG disebut mengalami kerusakan otak.

Dr Bernard menjelaskan hal itu dikarenakan kecap yang dikonsumsi CG sangat tinggi kandungan natriumnya sehingga ia mengalami kondisi yang disebut hipernatremia akut.

Dilansir dari aafp.org, hipernatremia merupakan istilah medis yang digunakan pada mereka yang memiliki kadar natrium atau garam yang sangat berlebih di dalam tubuh.

Orang yang mengalami hipernatremia biasanya akan mengalami gejala berupa kelelahan yang ekstrim dan kurangnya energi, dan mungkin kebingungan.

Baca Juga: Terong Baik Bagi Penderita Diabetes, Untuk Mengontrol Gula Darah

Dalam kasus yang parah, hipernatremia dapat menyebabkan kejang otot yang menganggu kerja saraf dan bisa memicu koma di tempat serta kegagalan organ.

Seperti yang dialami CG dimana menurut Dr Bernard memiliki kadar natrium yang mematikan.

"Dalam satu liter kecap yang ditenggak CJ ada sekitar 200 gram garam. Lima kali dari dosis mematikan," katanya.

Baca Juga: Foto Rontgen Paru-paru Korban Tewas Covid-19 Bikin Syok, Ternyata Begini Penampakannya

Demi mencegah kegagalan organ akibat dehidrasi, akhirnya tim dokter memasukan cairan ke dalam tubuh CG untuk mengencerkan garam dalam darahnya.

Sayangnya pasokan air yang dilakukan selama 72 jam itu harus dibayar CG dengan kerusakan otak.

Menurut Bernard kerusakan ini kemungkinan terjadi saat proses pengenceran garam tersebut.

Baca Juga: Foto Rontgen Paru-paru Korban Tewas Covid-19 Bikin Syok, Ternyata Begini Penampakannya

Sebab cairan yang dimasukkan ke tubuh CG bisa membuat otaknya mengembang jadi lebih besar sehingga sel-sel saling menekan satu sama lain.

Skenario lainnya otak CG berusaha mengkompensasi kandungan garam dengan memasukkan beberapa senyawa yang memicu perubahan.

"Artinya apapun yang kamu lakukan untuk memperbaiki hipernatremia, bila sudah terlambat maka kemungkinan besar akan selalu berakhir dengan dampak gangguan saraf," pungkas Bernard.(*)

Baca Juga: Antisipasi Cegah Virus Corona, Model Internasional Ini Dianggap Lebay saat di Bandara: 'Ini Kesehatan Saya, Tak Peduli Pikiran Orang'

 

 #berantasstunting