Find Us On Social Media :

KLB DBD di NTT, Bupati Belu Sebut Ada Pasien Meninggal di Depan Matanya

Bupati Belu Willy Lay menceritakan pasien DBD yang meninggal di depan matanya.

Melihat kondisi itu, Willy pun akhirnya mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kepala desa, lurah, camat dan instansi lainnya untuk membawa warga yang menderita demam ke puskesmas atau rumah sakit tanpa dipungut biaya.

"Semua pasien yang datang berobat tidak usah bayar. Gratis dulu, supaya mereka tidak takut datang. Ada BPJS atau pun tidak, tetap harus ditangani," tegas dia.

Willy mengatakan, kasus DBD di Belu sudah bisa ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB), namun pemerintah daerah masih berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan NTT.

Baca Juga: China Sebut Vaksin Virus Corona Akan Tersedia Bulan April Ini, Tapi...

“Saya lebih senang KLB sehingga penanganannya lebih cepat dan terkendali, dan bisa minta bantuan dari pemerintah pusat,” kata Willy.

Diketahui selain lima orang meninggal, di Kabupaten Belu sendiri terdapat 355 orang dirawat aikbat DBD sejak Januari hingga Maret 2020.(*)

 Baca Juga: Angka Kejadian dan Korban Virus Corona Covid-19 Meningkat di Indonesia, BNPB Siap Bertanggung Jawab

 #berantasstunting