Disisi lain, Pakar Farmakologi & Clinical Research Supporting Unit, FKUI, dr Nafrialdi juga masih meragukan klorokuin fosfat untuk mengobati virus corona.
Pasalnyamayoritas penderita Covid-19 dinyatakan sembuh dengan sendirinya.
"Walaupun tidak pakai klorokuin, banyak pasien corona yang sembuh. Jadi, bagaimana menyimpulkan bahwa sembuhnya karena klorokuin?," kata dr Nafrialdi dilansir dari Kompas.com (12/3/2020).
Baca Juga: Awas! Kutu Mudah Bersarang Di Kulit Kepala Anak, juga di Rambut Kemaluan
Menurutnya masyarakat jangan terburu-buru menetapkan klorokuin fosfat sebagai obat untuk mengobati virus corona.
Sebab, hingga saat ini belum ada uji klinis yang meyakinkan tentang klorokuin yang diklaim dapat sembuhkan Covid-19.
"Lagi pula ini (klorokuin) belum di-approve oleh WHO. Jadi kalau terlalu awal dianjurkan (untuk dikonsumsi) bisa bermasalah nanti," ungkap dr. Nafrialdi.
Baca Juga: Angka Kejadian dan Korban Virus Corona Covid-19 Meningkat di Indonesia, BNPB Siap Bertanggung Jawab