Find Us On Social Media :

Viral Buku 'The Eyes of Darkness', Sang Penulis Buka Suara Usai Karyanya Dinilai Konspirasi tentang Virus Corona di Tahun 2020

Penulis buku 'The Eyes of Darkness' tidak memprediksikan tentan virus corona

Buku tersebut membicarakan laboratorium militer China yang menciptakan senjata biologisnya.

Baca Juga: Usia Kandungan 20 Minggu, Vanessa Angel Diringkus Polisi Atas Dugaan Kasus Kepemilikan Narkoba Padahal Bisa Sebabkan Kematian Bayi

 

Bagian menakutkan dalam buku itu menyebut ada virus bernama Wuhan-400 yang merujuk pada Covid-19 yang muncul pertama kali di Wuhan.

Tapi buku itu hanyalah buku karya sastra karya Dean Koontz, yang menceritakan seorang ibu, Christina Evans, yang melakukan perjalanan untuk mengetahui apakah putranya Danny masih hidup atau jika dia meninggal selama perjalanan berkemah.

Baca Juga: 6 Kesalahan Menyikat Gigi yang Masih Banyak Dilakukan, Membuat Gigi Cepat Berlubang

Dia kemudian berhasil melacaknya ke fasilitas militer di mana dia ditahan setelah dia secara tidak sengaja terinfeksi mikroorganisme buatan manusia yang dibuat di pusat penelitian di Wuhan.

Kutipan dalam buku tersebut berbunyi: 

"Saya tidak tertarik dengan filosofi atau moralitas perang biologis," kata Tina. "Saat ini aku hanya ingin tahu bagaimana Danny bisa berada di tempat ini."