Find Us On Social Media :

Viral Buku 'The Eyes of Darkness', Sang Penulis Buka Suara Usai Karyanya Dinilai Konspirasi tentang Virus Corona di Tahun 2020

Penulis buku 'The Eyes of Darkness' tidak memprediksikan tentan virus corona

"Untuk memahami itu," kata Dombey, "Anda harus kembali dua puluh bulan. Saat itulah seorang ilmuwan Cina bernama Li Chen membelot ke Amerika Serikat, membawa rekaman disket tentang senjata biologis baru paling penting dan berbahaya dari Tiongkok pada dekade terakhir. Mereka menyebut barang-barang itu 'Wuhan-400' karena dikembangkan di laboratorium RDNA mereka di luar kota Wuhan, dan itu adalah strain mikroorganisme buatan empat ratus yang dibuat di pusat penelitian."

Baca Juga: Tanpa Gejala, Idris Elba 'Heimdall' Positif Covid-19: 'Tetap di Rumah dan Bersikap Pragmatis'

Pusat penelitian yang dimaksud dalam buku tersebut seperti menunjukan Institute Virologi Wuhan yang merupakan satu-satunya laboratorium biosafety level empat di China.

Laboratorium ini memiliki tingkat tertinggi dalam memperlajari virus mematikan, terletak 32 km dari tempat virus corona pertama kali muncul.

Baca Juga: Ciri-ciri Terinfeksi Corona Covid-19 dan Solusinya, dan yang Akan Dilakukan Tenaga Medis

Kita mungkin pernah mendengar bahwa virus corona adalah senjata biologis buatan manusia, namun itu dibantah oleh China.

Selanjutkan kutipan dalam buku itu menuliskan, bahwa virus ini adalah senjata sempurna, karena bisa bertahan di luar selam lebih dari 1 menit.