Find Us On Social Media :

Sempat Dilarang Anaknya Tangani Pasien Covid-19, Kini Dokter Handoko Gunawan Terbaring Lemah di ICU Alami Sesak Napas

Dokter Handoko Gunawan sesak napas di ICU usai tangani pasien Covid-19

GridHEALTH.id -  Nama Dokter Handoko Gunawan belakangan ini menjadi ramai diperbincangkan publik.

Bagaimana tidak, Dokter Handoko Gunawan merupakan dokter spesialis paru yang rela menangani pasien Covid-19 (virus corona).

Baca Juga: Dokter Berusia 80 Tahun Ini Terus Berjuang Selamatkan Pasien Covid-19 Meski Tergolong Orang Rentan Terinfeksi Virus Coronka

Di usianya yang tak lagi muda, dr. Gunawan tetap berani menangani pasien dengan penyakit pandemi global itu meski anak-anaknya telah melarang.

Sebelumnya, beberapa orang di akun Facebook telah mengunggah aksi dokter berusia 80 tahun ini yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap untuk menangani pasien Covid-19.

Baca Juga: Cerita Haru Dokter Wanita Menolong Pasien Corona di Luar Daerahnya, Tidak Keluar Rumah Sakit Selama 29 Hari

Sayangnya, di tengah kepopuleran namanya, dokter lulusan Universitas Indonesia ini malah tergolek lemah di ICU.

Melalui unggahan yang tersebar di berbagai media sosial memperlihatkan Dokter Handoko Gunawan berada di ranjang ICU akibat sesak napas.

Entah kelelahan atau bagaimana, namun jika dilihat dari usia dr. Gunawan yang tak lagi muda bisa menyebabkan dirinya mudah terpapar penyakit.

Baca Juga: Dianggap Bohongi Masyarakat, Jubir Presiden Beberkan Alasan Rumah Sakit Tolak Pasien Gejala Virus Corona: 'This is Business'

Perlu diketahui, tenaga medis (dokter dan perawat) hingga pekerja di rumah sakit tergolong orang yang mudah terpapar penyakit.

Meski sudah melakukan berbagai pencegahan bahkan menggunakan alat pelindung diri (APD), namun para pekerja di layanan kesehatan bisa saja ikut tertular virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Kina Subur di Indonesia Sembuhkan Pasien Corona, Kimia Farma Mempertimbangkannya Untuk Memproduksi Kembali

Seorang dokter spesialis pulomonologi dari RS Universitas Indonesia, Dr. dr. RR Diah Handayani, Sp.P(K) membenarkan bahwa alat pelindung diri tidak 100% bisa menjaga tenaga medis untuk melindungi diri dari penularan virus corona.

"Yang wajib diketahui, setelah menggunakan APD, kita (tenaga medis) wajib mandi dan mengganti seluruh baju yang sudah dipakai selama menangani pasien Covid-19. Langsung dicuci atau dipisahkan dengan pakaian lainnya," ucapnya saat ditemui GridHEALTH.id pada Rabu (11/3/2020).

Tak hanya itu, beberapa peneliti juga merekomendasikan untuk menyemprot pakaian yang kemungkinan terpapar virus corona dengan cairan desinfekstan yang mengandung setidaknya 70% alkohol.

Baca Juga: Viral Buku 'The Eyes of Darkness', Sang Penulis Buka Suara Usai Karyanya Dinilai Konspirasi tentang Virus Corona di Tahun 2020

Bukan saja pakaian, lingkungan rumah sakit yang mungkin bisa tercemar droplet (tetesan air liur atau bersin) dari orang yang terinfeksi juga harus rajin dibersihkan dengan cairan desinfektan.

Terlepas dari itu itu, melihat kondisi dan usia dr. Handoko Gunawan yang tak lagi muda sepertinya tergolong rentan tertular virus corona (Covid-19).

Meski demikian, dr. Gunawan masih saja berniat tulus untuk membantu sesama memerangi virus corona bahkan sempat berujar, "mati juga enggak apa-apa".

Baca Juga: Virusnya Menyebar Begitu Cepat, Ternyata Begini Cara Kerja Covid-19

Kini, banyak warganet yang turut membantu doa demi kesembuhan Dokter Handoko Gunawan yang tengah terbaring lemah di ICU. (*)