GridHEALTH.id - Pemerintah berencana melakukan mempercepat pengecekan terhadap pasien yang mengalami gejala sakit seperti terserang virus corona.
Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Bumn telah memesan sejumlah alat kesehatan dari China yang diklaim mampu medeteksi apakah seseorang terpapar virus corona atau tidak dalam waktu kurang lebih 15 menit.
Setelah itu Presiden Joko Widodo meminta tim satuan gugus tugas covid-19 melakukan tes massal atau rapid test untuk masyarakat. Tes ini dilakukan untuk mencegah dan mendeteksi awal paparan virus corona.
Alat ini nantinya akan disebar ke sejumlah rumah sakit rujukan yang menangani pasien corona.
Nantinya hasil test dari setiap pasien akan dibawa ke laboratorium untuk mendapatkan data pasien yang lebih akurat.
Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, setidaknya saat ini ada tiga 'jurus' untuk mengetes pasien yang terindikasi virus corona.
Baca Juga: Kuba Tak Mau Kalah, Punya Antivirus Corona yang Sudah Diakui Dokter di China
Pertama adalah dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Namun diketahui, tes yang kini dilakukan sejumlah rumah sakit rujukan itu memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengetahui hasilnya.