Find Us On Social Media :

Hadapi Virus Corona, Rombongan Anggota Dewan Ini Justru Marah Saat Akan Diperiksa Kesehatannya

Beberapa anggota DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah marah saat hendak diperiksa kesehatannya oleh tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Blora sepulang kegiatan Kunjungan Kerja.

GridHEALTH.id - Penyebaran virus corona (Covid-19) semakin meluas di Indonesia..

Alhasil banyak daerah di tanah air yang menerapkan berbagai bentuk kebijakan untuk meminimalisasi penyebaran virus corona tersebut.

Salah satunya Dinas Kesehatan Kabupaten Blora yang berniat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap rombongan anggota dewan yang baru saja melakukan kunjungan kerja.

Dimana Dinkes setempat berupaya melakukan medical check up terhadap para anggota DPRD Kabupaten Blora tersebut dengan tujuan mengantisipasi penularan Covid-19.

Pasalnya seperti dikutip dari Mayo Clinic, virus corona ini memang sangat mudah sekali menyebar.

Meski tidak jelas persis seberapa menular Covid-19, namun dari banyak kasus yang terjadi penularan virus corona ini terjadi dalam kontak dekat antar manusia.

Hal ini mungkin disebarkan oleh tetesan pernapasan yang dilepaskan ketika seseorang dengan virus batuk atau bersin.

Baca Juga: Anjuran di Rumah Saja Pemerintah Wabah Corona Covid-19 Dimanfaatkan Kelompok tak Bertanggung Jawab

Ini juga dapat menyebar jika seseorang menyentuh permukaan dengan virus di atasnya dan kemudian menyentuh mulut, hidung atau matanya.

Selain itu faktor risiko penularan lainnya, seperti perjalanan terakhir dari atau tempat tinggal di daerah dengan penyebaran Covid-19 komunitas yang berkelanjutan sebagaimana ditentukan oleh CDC atau WHO.

Sayangnya antisipasi yang dilakukan Dinkes Blora tersebut sepertinya masih belum bisa diterima oleh beberapa anggota Dewan.

Baca Juga: Merasa Terpapar Virus Corona? Ikuti 3 Protokol Kesehatan Covid-19 Ini

Bahkan beberapa diantaranya menolak mentah anjuran untuk medical check up bahkan tampak marah-marah.

Sontak video yang memperlihatkan aksi tak pantas beberapa anggota DPRD tersebut viral setelah tersebar di media sosial.

Dilansir dari Kompas.com (20/3/2020), dalam video amatir berdurasi 2 menit tersebut, memang tampak salah seorang anggota dewan berinisial WR marah hingga mebentak tim medis Dinkes Kabupaten Blora.

Baca Juga: Peserta Ijtima Dunia 2020 Alami Demam Tinggi, ini Tanda Dari Covid-19

Melihat kejadian tersebut, rekan-rekan WR sesama anggota DPRD justru ikut menegur tim medis.

"Kamu pejabat enggak? SOP-nya mana? Surat tugasnya mana? Kita DPR, bukan anak gembala. Pakai aturan. Pakai undang-undang," ujarnya dengan nada tinggi.

"Perintah dari mana, Pak?" sahut anggota DPRD Blora yang lain.

Mendapat perlakuan tersebut, Tim Dinkes Kabupaten Blora tampak tak bisa berbuat banyak.

Bahkan WR dengan nada tinggi mengatakan bahwa dirinya bukan TKW dan teroris.

Baca Juga: Arti Aneka Istilah yang Baru Didengar Seiring Datangnya Virus Corona Covid-19 di Indonesia

"Ada undang-undangnya. Kita tugas dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan TKW kita. Mana surat tugasnya. Kita DPR kunjungan ada undang-undangnya. Bukan teroris, bukan nganu," bentak WR.

Menurutnya rombongan tidak ingin diperiksa jika tidak ada surat tugasnya.

"Kita siap diperiksa di mana saja. Enggak ada surat tugasnya, ayo ke rumah sakit," bentaknya.

"Iya, Pak," tutur salah seorang tim medis Dinkes Kabupaten Blora.

Baca Juga: Kuba Tak Mau Kalah, Punya Antivirus Corona yang Sudah Diakui Dokter di China

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, para anggota DPRD Kabupaten Blora meminta pindah lokasi ke RSUD Cepu.

Sayang setelah ditunggu tim medis Dinkes Kabupaten Blora di RSUD Cepu, Rombongan Angota Dewan tersebut tak kunjung datang satu pun.

Diketahui sebelumnya, para anggota DPRD Kabupaten Blora telah melakukan kunjungan kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Tes Massal Virus Corona, Pengamat Minta Siapkan Tenaga Ahlinya

Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari terhitung sejak Senin (16/3/2020) lalu.

Dari 45 anggota di DPRD Blora, ada 37 anggota ikut kunjungan kerja ke Lombok, yang mana beberapa di antaranya mengajak istri dan anaknya.

Tujuan DPRD Kabupaten Blora melakukan kunjungan kerja tak lain untuk melakukan studi banding alat kelengkapan dewan (AKD) non-komisi.(*)

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Tes Massal Virus Corona, Pengamat Minta Siapkan Tenaga Ahlinya

 #berantasstunting #hadapicorona