GridHEALTH.id - Ditengah wabah virus corona (Covid-19) yang semakin merebak, nama pengusaha properti Jerry Hermawan Lo menjadi perbincangan hangat belakangan ini.
Bagaimana tidak, video Jerry memperlihatkan mobil kesehatan yang datang ke rumahnya khusus untuk melakukan tes virus corona tersebar di media sosial.
Alhasil banyak netizen yang menuding Jerry mendapatkan keistimewaan bahkan menggunakan tes kit dari pemerintah.
Padahal seperti kita ketahui Organisai Kesehatan Dunia (WHO) juga Pemerintah Indonesia sebelumnya sempat mengimbau untuk melakukan tes Covid-19 pada seseorang yang memiliki gejala saja.
Hal ini dikarenakan membludaknya jumlah penderita virus corona di dunia, sehingga membuat jumlah alat kesehatan termasuk alat tes virus corona pun mengalami penurunan pasokan.
Menanggapi videonya yang viral, Jerry akhirnya buka suara terkait tes virus corona yang dilakukannya.
Baca Juga: Pengakuan Jujur Dokter Spesilias Paru dan Pernapasan selama Merawat Pasien Corona
Baca Juga: Milenial Jangan Kepedean, Meski Terlihat Sehat Tanpa Gejala, Ternyata BisaJadi Pembawa Virus Corona
Dimana ia membenarkan bahwa telah ia telah melakukan tes virus corona di rumahnya bersama keluarga dan karyawannya yang berjumlah 80 orang.
Hal ini dilakukan karena Jerry khawatir akan penyebaran virus corona yang memang sangat cepat, terlebih warga di kota Tangerang, tempat ia tinggal sudah ada pasien yang dinyatakan positif Covid-19.
Akan tetapi ia menegaskan bahwa tes virus yang dilakukannya merupakan atas inisiatif sendiri dan tidak menggunakan fasilitas pemerintah.
Apalagi ia juga mengaku sempat pergi ke Singapura, dimana negara tersebut memiliki cukup banyak pasien positif Covid-19.
“Saya memang melakukan tes darah dan rongent untuk keluarga dan karyawan. Tes tersebut dilakukan karena dua minggu yang lalu sempat ke Singapura untuk keperluan bisnis,” ungkap Jerry.
Sebenarnya ia juga mengaku sempat mencari test kit Covid-19, namun sayang sangat sulit untuk mendapatkannya.
Sehingga ia memutuskan untuk mendatangkan mobil kesehatan dari RS Royal Progress untuk melakukan pemeriksaan virus corona pada keluarga dan karyawannya.
“Saya ingin mengecek supaya mendapatkan hasil yang jelas. Saya tak mau diri saya, keluarga dan karyawan menjadi penyebar virus korona ke masyarakat lainnya. Makanya kami memilih mengundang mobil kesehatan dari RS Royal Progress dengan biaya sendiri. Tidak pakai fasilitas pemerintah,” tegasnya.
Melansir laman Mayo Clinic, ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya virus corona (Covid-19) dalam tubuh, yaitu dengan:
Baca Juga: Diare , Gejala Lain Positif Virus Corona yang Perlu Diwaspadai
1. Tes darah
Tes darah berdasarkan pemeriksaan laboratorium bertujuan untuk mengetahui fungsi organ, mendeteksi racun, kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Namun, cek darah tidak dapat mendiagnosis keberadaan virus corona pada tubuh.
Baca Juga: Fakta Berkumur Dengan Air Garam Atau Cuka Bisa Menyembuhkan Covid-19?
2. Tes usap tenggorokan atau tes swab
tes swab merupakan tes yang dilakukan dengan pengambilan jaringan sel pada hidung atau tenggorokan untuk diuji di laboratorium.
3. Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru.
Rontgen bertujuan melihat citra paru-paru dan saluran pernapasan.
Melalui rontgen dapat diketahui infeksi atau peradangan yang terjadi pada saluran pernapasan dan paru-paru.
Tapi sama seperti tes darah, rontgen juga tidak dapat mendiagnosis sepenuhnya keberadaan virus corona pada tubuh.
Menanggapi video yang dibuatnya sendiri, menurutnya ia tidak memiliki niat apapun melakukannya.
“Yang saya butuhkan hanya hasil laboratorium dari orang-orang terdekat. Apakah ada dari mereka yang terpapar Covid-19,” ucapnya.
Diketahui sebelumnya tes Covid-19 di rumah Jerry Lo ini sempat viral melalui video di media sosial.
Tak ingin menjadi polemik, Jerry pun mememberikan penjelasan bahwa ia menggunakan klinik mobile medis dari Rumah Sakit Royal Progres untuk mengecek darah dan rontgen keluarga.
Baca Juga: IDI Desak Indonesia Harus Lockdown, Jokowi: 'Setiap Negara Berbeda-beda'
#berantastunting
#hadapicorona