Find Us On Social Media :

Pengakuan Jujur Dokter Spesilias Paru dan Pernapasan selama Merawat Pasien Corona

dokter Al Gozali

GridHEALTH.id - Bagi kita orang awam dalam masa pandemi ini, dengan diam di rumah sudah membantu memutus rantai infeksi virus corona Covid-19.

Tapi bagi tim medis, dokter dalam hal ini, diam di rumah sama dengan bencana bagi umat manusia.

Baca Juga: Milenial Jangan Kepedean, Meski Terlihat Sehat Tanpa Gejala, Ternyata BisaJadi Pembawa Virus Corona

Karenanya siap tidak siap, dibawah sumpah dokter, para dokter harus tetap merangsek ke medan laga, yaitu rumah sakit dan ruang isolasi untuk merawat dan mengobati pasien corona.

Sedihnya di zaman serba maju ini ada saja yang tidak berpikiran jernih, dan membaca berita juga informasi mengenai corona serampangan dari sumber yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.

Akhirnya tenga medis juga menjadi korban.

Baca Juga: Tangis Perawat Ruang Isolasi Corona Dibalik APD yang Menutupi Rapat Tubuhnya , Ibunya Sakit Jantung di Rumah

Asal tahu saja, sudah ada kejadian tenaga medis yang dikucilkan di tempat tinggalnya, karena tetangganya takut terinfeksi.

Malah ada juga tenaga medis yang diusir dari kontrakannya, kost-nya.

Sedihnya ada juga yang anak-anaknya menjadi korban bully hanya karena orangtuanya menjadi tenaga medis merawat pasien infeksi corona.

Baca Juga: Cerita Pilu Satpam Kampus yang Tetap Bekerja di Tengah Wabah Covid-19, Demi Nafkahi Istrinya yang Sakit Preeklamsia