Find Us On Social Media :

Alami Batuk dan Sesak Napas Usai Terbang dari Malaysia, Kapten Pilot Indonesia Meninggal Dunia Diduga Positif Virus Corona

Seorang kapten pilot meninggal dunia diduga terinfeksi virus corona

"Pada Hari Sabtu, 21 Maret 2020, seorang pria datang ke Instalasi Gawat Darurat Eka Hospital BSD sekitar pukul 04.00 WIB dalam kondisi batuk, demam, sesak napas, dengan riwayat perjalanan ke Malaysia kira-kira satu minggu sebelum masuk rumah sakit," kata James dalam keterangan tertulis, Senin (23/3/2020).

Pasien yang tak lain merupakan Sutopo Putro tersebut, lanjut James, langsung ditangani oleh tim dokter yang bertugas saat itu dan dicurigai merupakan gejala infeksi virus corona.

Baca Juga: Hadapi Lonjakan Virus Corona, Maruf Amin Mohon MUI Siapkan Fatwa Tenaga Medis Tak Perlu Wudhu Untuk Salat

"Dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis paru dan serangkaian pemeriksaan penunjang lainnya dengan kecurigaan mengarah pada infeksi virus Covid-19," kata James.

Seperti diketahui, seseorang dengan profesi yang mewajibkannya berinteraksi dengan orang lain dan berpindah tempat memiliki kemungkinan tertular infeksi virus corona.

Berdasarkan laman Australian Government Department of Health, beberapa profesi yang berisiko tinggi terinfeksi virus corona yaitu pilot, pramugari, dan nahkoda.

Baca Juga: Di Tengah Wabah Corona, Kasus TBC di Indonesia Tinggi, 93 Ribu Pasien Meninggal Dunia di Indonesia

Hal ini disebabkan para pekerja di sektor transportasi tersebut harus berusan dengan orang lain dan melakukan transit di negara yang memiliki penduduk positif Covid-19.

Selain itu, temperatur udara dalam pesawat yang cukup dingin diduga menjadi tempat berkembangnya virus tersebut.