Pria lulusan magister Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan ini sangat optimis bahwa cairan E12 yang sudah diproduksi hampir 10 tahun itu dapat menyembuhkan Covid-19 hanya dalam waktu tiga hari.
"Karena virus Corona itu kan baru, dan dia cenderung menyerang paru-paru, sehingga penderitanya dapat merasakan sesak napas yang parah atau bahkan kematian."
"Nah berbagai kandungan yang terdapat di dalam cairan E12, saya yakin bisa mengusir virus yang ada di dalam tubuh manusia termasuk corona," ungkapnya.
Baca Juga: Dalam Upaya Hadapi Corona WHO Uji Coba 4 Obat Ini di 10 Negara, Indonesia tidak Ada Dalam Daftar
Hal ini berdasarkan pengalamannya memulai membuat cairan fermentasi dari tahun 2012 hingga pada 2016 yang telah diuji di laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dimana hasil uji laboratorium tersebut menemukan bahwa bahan-bahan alami yang difermentasikannya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Baca Juga: Hak Tenaga Medis yang Dilindungi Undang-Undang, Pemerintah Jangan Hanya Memberikan Insentif Saja