Untuk membuat ramuan ini, Abdul Malik mengaku mendapatkannya lewat mimpi.
“Saya baru kedatangan mimpi tentang ramuan itu setelah melaksanakan puasa mutih selama 40 hari,” katanya.
Baca Juga: Studi: Virus Corona Ternyata Paling Menular di Minggu Pertama Gejala
Tak hanya itu, dalam proses peracikannya, bahan-bahan tersebut lebih dahulu diberi doa sebanyak 3.456 kali, sebagai ritual yang akan menjadi kelebihan dari rokok buatannya itu.
“Jadi, untuk meracik memang saya lakukan sendiri. Karena, dalam prosesnya harus dilakukan tirakat untuk menentukan rasa dan khasiatnya. Setelah itu, racikan herbal tersebut diserahkan kepada para santri untuk diproses menjadi batang rokok,” jelasnya.
Konon, rokok Sin ini telah diuji di 2 laboratorium di Malang dengan hasil menunjukkan kadar tar dalam rokoknya sebesar 5 miligram dan kadar nikotin sebesar 0,05 miligram.
Baca Juga: Hak Tenaga Medis yang Dilindungi Undang-Undang, Pemerintah Jangan Hanya Memberikan Insentif Saja
Kendati demikian, rokok Sin yang digadang-gadang herbal itu kini mendapat kecaman dari warganet karena membuat anak-anak dan ibu menyusui ikut menggunakannya.
Seperti diketahui, efek merokok bagi anak-anak sangat berbahaya bahkan bisa mengakibatkan kematian.