Berbagai Negara di Dunia Berlomba Ciptakan Vaksin Virus Corona, Tapi Pakar Vaksin Malah Ragu Soal Ini

Banyak negara berlomba-lomba membuat vaksin virus corona tetapi ada kekhawatiran nantinya tak semua orang bisa mendapatkan, terutama warga di negara-negara miskin.

Banyak negara berlomba-lomba membuat vaksin virus corona tetapi ada kekhawatiran nantinya tak semua orang bisa mendapatkan, terutama warga di negara-negara miskin.

"Kita harus membicarakannya sekarang, walau belum ada vaksin Covid-19 yang tersedia," ujar Berkley kepada BBC.

"Tantangannya adalah memastikan ada cukup vaksin bagi orang-orang yang membutuhkannya, baik di negara kaya maupun miskin."

"Tentu saja saya cemas. Perbuatan negatif kerap muncul terhadap komoditas yang jumlahnya terbatas. Kita harus mengambil strategi yang tepat," kata dia.

 

Ketakutan Berkley bukannya tidak berasalan. Ketimpangan terjadi dalam penyebaran sejumlah vaksin penyakit sebelumnya.

Belakangan, koran Jerman, Welt Am Sontag, mengutip pejabat tinggi yang menyebut Presiden AS, Donald Trump, berusaha memastikan akses eksklusif bagi warga negaranya terhadap vaksin yang tengah dikembangkan perusahaan bioteknologi CureVac.

Namun pendekatan Trump terhadap perusahaan asal Jerman itu dikabarkan gagal.

Baca Juga: Dua Peneliti Universitas Airlangga Temukan Suplemen Lawan Virus Corona

Baca Juga: Studi: Virus Corona Ternyata Paling Menular di Minggu Pertama Gejala

Salah satu contoh nyata ketimpangan imunisasi terjadi dalam vaksin Hepatitis B, sebuah virus yang bertanggung jawab menyebabkan kanker hati, yang menurut WHO, daya infeksinya 50 kali lebih tinggi ketimbang HIV.