Find Us On Social Media :

Terapkan PSBB, McDonald’s Indonesia Tutup Sementara Layanan Makan di Tempat Selama 14 Hari ke Depan Akibat Covid-19

McDonald’s Indonesia tutup sementara layanan dine-in selama 14 hari

GridHEALTH.id -  Virus corona (Covid-19) tercatat sebagai salah satu pandemi global yang sangat mengerikan.

Hingga Rabu (1/4/2020), sudah ada 157 orang di Indonesia yang meninggal dunia akibat virus tersebut.

Baca Juga: Hadapi Virus Corona, Jokowi Tetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB), Apa Itu?

Namun bukan hanya menyebabkan kematian puluhan ribu orang di dunia, pandemi virus corona rupanya juga berpengaruh dalam sektor ekonomi.

Tercatat ada beberapa perusahaan hingga toko yang mulai menutup bisnisnya untuk sementara waktu.

Baca Juga: Berawal dari Seorang Siswa Alami Demam Berdarah, 300 Polisi Sukabumi Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona

Penutupan usaha ini dilakukan demi mengurangi penularan virus corona (Covid-19).

Seperti yang dilakukan McDonald’s Indonesia dalam menyiasati penyebaran virus corona di Tanah Air.

Mulai Rabu (1/4) McDonald’s Indonesia menutup sementara layanan makan di tempat (dine-in).

Baca Juga: Covid-19 Tidak Takut dengan 7 Hal Berikut yang Digadang-gadang Bisa Mengenyahkannya

Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia, Sutji Lantyka, mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil, karena keselamatan konsumen dan karyawan menjadi prioritas di tengah wabah ini.

“Kami sangat mendukung pemerintah Indonesia yang berupaya mencegah penyebaran COVID-19, yang saat ini memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kami lakukan dengan membatasi ruang berkumpul masyarakat di tengah pandemi ini., ujar Sutji.

Selain itu, selama masa tersebut, McDonald’s di Indonesia berupaya untuk meningkatkan kebersihan mulai dari area dapur hingga ke semua titik kontak konsumen pun telah dilakukan.

Baca Juga: Kemungkinan Masih Bisa Menularkan Virus Corona, Begini Tahapan Penanganan Jenazah Covid-19

“Pada layanan McDelivery, misalnya, kami mewajibkan pengiriman makanan diantar dengan tidak melakukan kontak fisik sama sekali antara konsumen dan rider McDelivery.

"Konsumen dapat mengambil sendiri pesanan langsung di dalam boks McDelivery. Untuk pembayaran, rider McDelivery akan menyiapkan dua kantong plastik, satu untuk pembayaran dan satu lainnya untuk uang kembalian,” jelas Sutji.

Seluruh kru dan pemasok McDonald’s pun wajib melakukan pengecekan suhu tubuh 2 kali sehari, yakni sebelum bekerja dan setelah istirahat, mencuci tangan dengan sabun lebih sering, dan menjaga kebersihan mulai dari tempat penyimpanan bahan baku, di dapur, hingga ke titik kontak dengan konsumen.

Adapun titik kontak dengan konsumen meliputi, gagang pintu, area tunggu pesanan, area cuci tangan, dan juga musholla.

Baca Juga: Anggota DPRD Medan Minta Makan Virus Corona dan Ditembak Mati Lantaran Tak Terima Jenazah PDP Covid-19 Langsung Dimakamkan

Meski demikian, konsumen yang ingin menikmati menu McDonald’s tetap dapat memesan lewat layanan Contactless Service Take Away, Contactless Drive Thru, dan Contactless McDelivery.

"Dengan suka rela, kami menutup sementara layanan dan area makan di tempat di seluruh restoran McDonald’s di Indonesia, dan mengarahkan konsumen untuk memanfaatkan layanan Drive Thru, Take Away, dan McDelivery untuk menikmati menu McD. Keselamatan dan keamanan konsumen dan karyawan adalah prioritas McDonald’s Indonesia,” ujar Sutji.

Penutupan layanan makan di tempat ini akan dilaksanakan selama 14 hari ke depan.

Baca Juga: IDI Kembali Berduka, Dahlan Iskan; Indonesia Sudah Mengalahkan Tiongkok dari Segi Jumlah Dokter Meninggal Karena Covid-19

Hal ini dilakukan berdasarkan kebijakan pemerintah yang menerapkan Pembatan Sosial Berskala Besar (PSBB). (*)

#hadapicorona #berantasstunting