Find Us On Social Media :

Dampak Wabah Covid-19 Pada Kesehatan Mental Penduduk Amerika Serikat

Negara Amerika Serikat berada di urutan pertama dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di dunia.

Menanggapi hal ini, Kathy Hogan Bruen, seorang psikolog klinis Washington berpendapat bahwa jumlah tersebut merupakan angka yang sangat besar.

"Ini jumlah yang sangat besar," kata Kathy Hogan Bruen, seperti dikutip dari washingtonpost.com.

Baca Juga: Rusia dan Amerika Serikat Berangsur Tarik Warganya, Tanda Indonesia Sudah Lampu Merah Virus Corona?

Lebih lanjut, Hogan Bruen menambahkan akibat dari pandemi Covid-19 ini bisa berdampak pada kesehatan mental.

“Tidak mengherankan mengingat semua berjumlah besar berdampak dalam hal pengangguran, dan jarak sosial, yang dapat menyamai isolasi sosial. Dan orang-orang sekarat, orang sakit. Semua jumlah besar ini akan memiliki dampak besar pada kesehatan mental kita secara kolektif. " ujarnya.

Meski begitu, para ahli kesehatan mental mengatakan itu normal jika orang-orang mengalami kecemasan dan kekhawatiran di tengah pandemi global ini. Terlebih kita tidak mengetahui kapan ini akan berhenti.

Baca Juga: Tiru China, Rumah Sakit di Amerika Gunakan Vitamin C Obati Pasien Covid-19

"Mengingat keadaannya, merasa cemas adalah bagian dari respons normal terhadap apa yang terjadi," kata Joshua Gordon, direktur National Institute of Mental Health.