Find Us On Social Media :

Tragis! Akibat Salah Diagnosa PDP Covid-19, Pasien Meninggal Tak Diurus hingga Dikucilkan Warga, Padahal Gara-Gara Gagal Jantung

Cuitan seorang pengguna twitter yang emosi lantaran dokter salah mendiagnosa ayahnya PDP Covid-19.

Berdasarkan informasi yang tertulis, ayah atau pria tersebut dilarikan ke RS terdekat, yakni RS Muhamadiyah.

Sesampainya di RS, Satpam di IGD dengan tanggap mengukur suhu tubuh orang yang datang ke RS tersebut menggunakan termometer tembak. Setelah di cek, suhu pria yang dilarikan itu memiliki suhu 36 derajat.

Baca Juga: Kronologi Ibu Hamil PDP Covid-19 yang Meninggal Sempat Keluhkan Pelayanan RS di Facebook

Seusai masuk ke IGD, pria itu dilakukan pemeriksaan tekanan darah, diikuti dengan pemeriksaan lainnya.

Menurut penjelasan akun Twitter tersebut, pria itu memiliki napas yang pendek dan hanya diberi oksigen tabung. 

"Masuk igd, ayah saya masih hrs cek tekanan darah dll. Padahal posisi ayah saya nafas sudah pendek dan hanya diberi oksigen tabung. Lalu dgn kondisi ayah saya yg sudah sesak dan nafas pendek dia masih dipakaikan masker. Katanya untuk antisipasi."  tulisnya.

Baca Juga: Studi; Pasien Covid-19 Bisa Pulih dengan Plasma Darah Pasien yang Telah Sembuh

Setelah beberapa saat, keluarga pasien dikabarkan bahwa pria tersebut menunjukkan tanda-tanda gejala Covid-19, setelah suhu tubuhnya naik menjadi 39,5 derajat.

"Ibu saya yg panik, dan tidak tahu apa2 cuma bisa pasrah. Sekitar jam 11 atau jam 12 malam ayah saya kembali di cek suhu tubuh, suhu tubuhnya naik menjadi 39.5 derajat. Dan you know dokter jaga disana bilang apa? "Bu, suami ibu terindikasi covid-19" tulis wanita itu.