Find Us On Social Media :

BNPB Sebut Ada Ketidaksesuaian Data Pasien Corona di Indonesia: 'Apa yang Disampaikan Pak Yuri yang Kami Publikasikan'

BNPB beberkan data pasien Covid-19 di Indonesia tidak sesuai

BNPB menilai, data yang diucapkan juru bicara pemerintah terkait virus corona, Achmad Yurianto yang dipublikasikan.

"Kami punya data dua-duanya. BNPB kumpulkan data dari daerah dan Kemenkes, kami sandingkan. Tapi karena jubirnya Pak Yuri, jadi apa yang disampaikan Pak Yuri itu yang kami publikasikan," tuturnya.

Baca Juga: Dokter Australia Yakinkan Obat Ini Mampu Membunuh Virus Corona Dalam Waktu 48 Jam

Agus membenarkan jika data antara pemerintah pusat dan daerah terkait Covid-19 tidak sinkron.

"Jadi seperti yang slide 2 baris terakhir, kan kita sedang membangun Lawan Covid-19 aplikasinya dan aplikasi ini memang kita, kita dapat feeding dari Kemkes memang terbatas datanya.

"Jadi kita memang belum bisa menghasilkan data yang sangat lengkap atau yang terbuka. Itu memang salah satu kendala saat ini, tapi kita sudah berusaha melakukannya, salah satunya Lawan Coviditu dan besok aka ada tanda tangan MoU untuk membuka datanya," jelasnya.

Baca Juga: Analisis Pakar: Physical Distancing Akibat Virus Corona Bisa Berlangsung Lebih Dari Setahun

Meski begitu, BNPB kini tengah bekerja sama dengan beberapa instansi lainnya untuk memasukkan data lengkap demi menghindari kesimpangsiuran berita.