GridHealth.ID - Sampai dengan Senin (6/4/20) kemarin, Malaysia masih menduduki urutan pertama dengan jumlah kasus positif infeksi virus corona (Covid-19) terbanyak se-asia tenggara, yakni sebanyak 3,793 kasus.
Dari angka tersebut, ada sebanyak 1,241 orang telah sembuh dan 62 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Melansir akun Twitter (@TwtLipis) yang mencangkup informasi di wilayah Kuala Lipis, sebuah kota kecil di Pahang, Malaysia, ada keluarga yang mengumumkan kabar buruk perihal kondisi ibu mereka terjangkit virus corona (Covid-19) usai melakukan tes Covid-19.
Seorang ibu tersebut diketahui merupakan seorang penjual sayur di Kuala Lipis, sebagaimana foto yang telah dibagikan dalam akun Twitter tersebut.
Baca Juga: Perkembangan Penyebaran Covid-19 di Asia Tenggara, Malaysia Terbanyak Indonesia Urutan 4
Berikut cuitan yang dibagikan dengan menggunakan bahasa melayu, Jumat (3/4/20).
"Dukacita dimaklumkan bahawa ujian ke dua ke atas bonda kami Siah Bt Jusoh telah di sahkan positive Covid 19. Kami dgn rendah hati memohon kerjasama mana2 individu yg pernah berhubung dgn bonda kami dalam tempoh 16-29 Mac utk membuat saringan kesihatan di KK Merapoh.." dikutip dari akun Twitter @TwtLipis.
Melalui pernyataan tersebut, pihak keluarga meminta kerjasama penduduk sekitar yang melakukan kontak dengan sang ibunda pada 16 - 29 Maret untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Tak hanya itu, melalui cuitan tersebut juga disampaikan bahwa pihak keluarga juga menyatakan bahwa Kementerian Kesihatan Malaysia (KKM) Lipis, telah datang ke rumahnya dan melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Gegara LockDown Pahlawan Devisa Indonesia di Malaysia Kelaparan
Hingga pihak keluarga kini diharuskan melakukan karantina selama 14 hari di rumah.
"Pihak KKM Lipis juga telah datang ke rumah kami dan membuat pemeriksaan lanjut. Kami telah diarahkan utk menjalani kuarantin di rumah selama 14 hari bermula hari ini 3/4/2020 hingga 17/4/2020. Mohon doakan kesihatan bonda kami. STAY AT HOME" seperti tertulis dalam cuitan @TwtLipis.
Kini, cuitan itu diketahui sudah dibagikan sebanyak 9.500 kali, dan disukai 4.500 pengguna Twitter.
Bahkan, berkat rasa tanggung jawab yang tinggi, para netizen memuji keluarga tersebut karena telah membuat pengumuman yang berani. Berikut beberapa komentar yang dituliskan para netizen:
Baca Juga: Malaysia Lockdown! Militer Turun Tangan, Ancaman Tembak di Tempat dan 178 WNI di Deportasi
Seperti diketahui, Malaysia telah menerapkan kebijakan lockdown atau mengunci wilayah sejak 18 Maret 2020. Kebijakan ini dilakukan sebagai upaya penekanan penyebaran virus corona (Covid-19) di Malaysia.(*)
#berantasstunting #hadapicorona