GridHealth.ID - Pemerintah dengan tegas telah mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Bahkan, pemerintah telah memberlakukan sanksi bagi yang tidak menggunakan masker ketika naik transportasi umum, khususnya di DKI Jakarta.
Baca Juga: Jangan Salah, Hanya Jenis Masker ini yang Disarankan untuk Digunakan
Dalam hal ini, pemerintah juga sudah menyarankan jenis masker yang sebaiknya digunakan oleh masyarakat umum, yaitu masker kain.
Jadi buan masker bedah atau masker untuk tenaga medis.
Kepala anestesiologi di Wake Forest Baptist Health, Dr. Scott Segal yang kini tengah mempelajari masker buatan rumahan memberikan saran dalam memilih jenis bahan untuk masker kain.
Baca Juga: Jangan Asal Mencuci Masker, Berikut Perawatan Masker Kain yang Tepat
Menurutnya, langkah pertama adalah merentangkan kain yang akan digunakan menghadap ke arah cahaya. Jika cahaya menembus dengan mudah melalui serat kain, dan kita hampir bisa melihat serat-seratnya, artinya itu bukan bahan yang bagus digunakan untuk membuat masker.
Sebaliknya, jika kain tersebut lebih padat dan tidak banyak menembus cahaya, bahan itu bisa digunakan.
"Jika itu adalah tenunan yang lebih padat dengan bahan yang lebih tebal dan tidak terlalu banyak cahaya menembus, artinya bahan itu bisa kita gunakan sebagai masker." Saran ini diungkapkan Segal seperti dikutip dari NY Times.
Baca Juga: Ancaman Denda Bagi Mereka Yang Nekat Tak Pakai Masker Saat Datang Ke Kota Padang
Baca Juga: Di Jakarta Naik Transportasi Umum Wajib Gunakan Masker, yang Melanggar Tak Diizinkan Naik!
Jika memungkinkan, Segal menyarankan agar Anda menggunakan kain katun quilting.
Sebab, quilting cenderung memiliki kualitas yang lebih baik dan serat yang rapat.
Saran ini juga didasari sebuah studi yang dilakukan di Wake Forest Institute for Regenerative Medicine.
Berdasarkan studi tersebut, masker kain buatan rumahan mempunyai kemampuan menyaring cukup baik, dalam pengujian tingkat penyaringannya mencapai 70-79%.
Baca Juga: Masker Tisu untuk Tangkal Covid-19 ala Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah
Jika ingin membuatnya sendiri, disarankan untuk menggunakan dua lapis katun quilting berkualitas yang dilapis kembali pada bagian dalam dengan flanel atau lapisan katun lainnya.
Namun, jika tidak memiliki bahan tersebut, kita tak perlu pusing.
Gunaan saja kaus kaki. Tentu gunakan kaus kaki baru ya.
Kaus kai baru tebal, tidak tembus cahaya, dan harganya murah, hanya lima ribu rupiah sepsang.
Juga, kaus kai dibuat maskernya sangat mudah. Hanya berodalan gunting.
Baca Juga: Hadapi Corona, Desainer Asal Temanggung Ciptakan Face Shield Mask Kurang Dari Rp 20 Ribu
Melalui video berdurasi 2 menit, seorang wanita tengah melakukan tutorial membuat masker kain berbahan dasar kaus kaki baru tanpa perlu dijahit.
Baca Juga: Dokter di Surabaya Mengaku Tertular Virus Corona Dari Batuk Pasien yang Tak Mengenakan Masker
Berikut tutorial pembuatannya:
- Ambil satu buah kaus kaki baru dengan ukuran setinggi mata kaki
- Gunting kedua ujung ujung kaus kaki, hingga berbentuk persegi panjang
- Gunting setengah pada kedua sisi, ambil jarak kurang lebih 3 cm dari tepi.
- Masukkan dua hingga tiga lembar tisu ke dalam kaus kaki
Baca Juga: Awas Oknum Pengincar Masker Bekas, Mencari Untung Saat Wabah Corona
- Masker kain dari kaus kaki jadi dan bisa dipakai.
Sebagai pembuktian bahwa masker kain tersebut bisa menahan udara, wanita dalam video mencoba meniup api dengan masker kain yang terpasang.
Hasilnya, api tersebut tidaklah padam.
Itulah salah satu inspirasi tutorial membuat masker bahan dari kaus kaki.(*)
#berantasstunting #hadapicorona